GITULAH.COM – Tesla pada Selasa (16/1/2024) malam memangkas harga mobil Model Y di beberapa negara di Eropa, seminggu setelah mengumumkan pemotongan harga serupa untuk mobil Model 3 dan Model Y di Tiongkok.
Perusahaan tersebut menurunkan harga mobilnya yang dijual ke Jerman, Perancis, Norwegia dan Belanda, menurut data dari situs web perusahaan versi lokal di masing-masing pasar tersebut.
Di Jerman, model penggerak roda belakang Model Y sekarang dijual seharga 42.990 euro ($46.760,65), menandai diskon sekitar 4,2% dari nilai eceran mobil sebelumnya. Model Y Long Range sekarang berharga 49,990 euro, lebih rendah 8,1% dari harga sebelumnya, sedangkan model penggerak roda belakang Model Y dijual seharga 42,990 euro, turun 4,2%.
Di Prancis, Tesla menurunkan harga mobil Model Y sebanyak 6,7%, sedangkan di Belanda, Tesla menurunkan harga Model Y hingga 7,7%. Di Norwegia, perusahaan memangkas harga antara 5,6% dan 7,1%.
Saham Tesla turun 1,6% dalam perdagangan pra-pasar AS. Penurunan ini terjadi setelah Tesla mengumumkan pemotongan harga untuk mobil Model 3 dan Model Y di Tiongkok. Perusahaan ini telah menurunkan harga mobilnya secara agresif di Tiongkok selama setahun terakhir ini, sehingga mengalahkan pesaing lokalnya, BYD.
Tesla memangkas harga Model 3 sebesar 6% dibandingkan Desember tahun lalu, juga menurunkan harga Model Y sebesar 11%, menurut data dari JL Warren Capital.
Operasi Tesla di Jerman terkena dampak gangguan di Laut Merah setelah kelompok Houthi yang didukung Iran melancarkan serangan terhadap kapal-kapal yang melintasi rute utama tersebut, sehingga menimbulkan kekacauan pada perdagangan global dan menuai kritik internasional.
Akibat gejolak di Timur Tengah, Tesla mengatakan akan menghentikan sebagian besar produksi mobil di pabrik Berlin-Brandenburg pekan lalu, dengan alasan kurangnya komponen karena perubahan rute transportasi.
Persaingan di pasar kendaraan listrik semakin memanas selama setahun terakhir, dengan Tesla berhadapan dengan banyak produsen mobil lainnya. BYD, produsen mobil Tiongkok yang didukung oleh investor legendaris Warren Buffet, menggulingkan Tesla sebagai pembuat kendaraan listrik terbesar di dunia pada tahun 2023.
Volkswagen menyalip Tesla sebagai raja kendaraan listrik di Jerman, mengalahkan produsen mobil AS tahun lalu dengan pangsa pasar 13,5%, dibandingkan dengan Tesla yang 12,1%, menurut angka dari otoritas otomotif federal Jerman, KBA.