JAKARTA — Seperti sudah diduga sebelumnya, Gregoria Mariska Tanjung gagal melangkah ke babak kedua All England 2022 di Utility Arena, Birmingham, Inggris. Kamis (17/3) dia menyerah kepada unggulan 4 An Seyoung (Korsel) 16-21, 14-21.
“Penampilan Gregoria untuk gim pertama cukup baik dan yakin. Itu bisa dilihat dari start-nya yang berani menyerang lalu bisa unggul 5-0, 6-1, 7-2,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, seperti dikutip laman resmi PBSI, pbsi.id.
“Setelah terjadi reli panjang dan buat kesalahan, kepercayaan diri dia mulai hilang. Lalu An Seyoung mulai ajak untuk mengikuti pola permainannya, jadi Gregoria mainnya ragu-ragu, merasa strategi dan permainan dia tidak jalan dan tidak siap capek. Itu membuat mainnya tidak bisa all out,” jelas Rionny yang juga pelatih Gregoria.
Rionny berpesan kepada Gregoria untuk meningkatkan daya juangnya di lapangan.
“Untuk melawan pemain dunia yang peringkatnya di atas 10 besar harus kerahkan seluruh kemampuan dan mempunyai motivasi dan daya juang yang tinggi,” ujar Rionny.
“Dia masih terlihat kurang berani dan kalah pada diri sendiri,” ungkap adik kandung Rexy Mainaky ini.
