Gitulah

GitulahTV

GitulahTV
Mantan pelatih pelatnas bulu tangkis ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, resmi dikontrak Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) sebagai pelatih kepala ganda putra di negeri jiran tersebut, Dalam unggahan di akun media sosialnya, Sabtu (11/12), BAM mengonfirmasi Herry IP sudah akan bekerja untuk pelatnas bulu tangkis Malaysia mulai 1 Februari 2025. Namun, tidak disebutkan sampai tahun berapa kontrak terhadap Herry. Herry memiliki sejumlah catatan bagus selama menangani ganda putra Indonesia di pelatnas. Dia menjadi pelatih bagi Tony Gunawan/Chandra Wijaya saat merebut medali emas Olimpiade Sydne 2000 dan Hendra Setiawan/Markis Kid0 yang menggondol emas di Olimpiade Beijing 2008. Dengan segudang pengalaman melahirkan para juara ganda putra dari Indonesia, tentunya kehadiran Herry sebagai pelatih Malaysia, menjadi ancaman serius Indonesia dalam merebut medali emas Olimpiade Los Angeles 2028. Ikuti ulasannya di kanal Youtube Smash! GitulahTV dan informasi terkini badminton dunia di Gitulah.com Foto copyright : PBSI, Djarum Badminton, PB Djarum
Setelah langsung tersingkir di babak pertama Malaysia Open 2025 pekan lalu, Gregoria Mariska Tunjung mulai menapaki jalan yang tak kalah terjalnya di India Open 2025 pada 14-19 Januari ini. Dibilang tak kalah terjalnya karena memang calon-calon lawan yang akan dihadapi nyaris serupa dengan yang di Malaysia. Di sini ada juga An Se Young (Korsel) dan Wang Zhi Yi (Cina) yang di Malaysia keduanya bertemu di final yang dimenangkan oleh An Se Young. Juga ada Pornpicha Choekeewon dan Ratchanok Intanon (Thailand) yang kedua tampil sebagai semifinalis. Gregoria atau Jorji (panggilan akrabnya) telah melewati babak pertama dengan menang dalam tiga gim atas Line Christophersen (Denmark) 25-27, 21-12, 21-11. Selanjutnya di babak kedua Kamis (16/1), Jorji akan menghadapi Natsuki Nidaira (Jepang). Dalam dua pertemuan sebelumnya Jorji selalu menang atas pemain Jepang peringkat 22 dunia. Bila lolos dari adangan Nidaira, Jorji kemungkinan besar akan bertemu dengan pemain tuan rumah Pusarla V Sindhu. Jika lolos terus hingga ke semifinal, calon lawan yang akan dihadapi Jorji kemungkinan besar An Se Young. Semoga Jorji bisa melewati itu semua. Ikuti ulasannya di kanal Youtube Smash! GitulahTV dan informasi terkini badminton dunia di Gitulah.com Foto copyright : PBSI
Dua pentolan bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani, sudah harus terlibat duel prematur atau terlalu awal di Malaysia Open 2025. Dalam undian pertandingan yang sudah dirilis oleh BWF World Tour, keduanya sudah akan saling berhadapan di babak pertama turnamen Super 1000 berhadiah total 1'45 juta dolar AS (sekitar Rp 23,49 miliar). Sayang memang Jorji (panggilan akrab Gregoria) sudah harus bertemu dengan Putri di babak awal. Ini artinya salah satunya sudah harus tersingkir dan pulang lebih awal juga. Kedua pemain baru bertemu satu kali yang dimenangkan oleh Jorji. Itu terjadi di babak pertama Indonesia Open 2024 pada Juni tahun lalu. Selain di tunggal putri, Indonesia juga mengirim wakilnya di empat nomor yang lain. Di tunggal putra ada Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Di ganda putra ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani. Ganda putri diwakili Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Sedangkan, di ganda campuran ada Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Ikuti ulasannya di kanal Youtube Smash! GitulahTV dan informasi terkini badminton dunia di Gitulah.com Foto copyright : PBSI, Perbadanan Stadium Malaysia
Lainnya Subscribe

No More Posts Available.

No more pages to load.