JAKARTA — Calon anggota KPU RI masa kerja 2022-2027 Betty Epsilon Idroos menawarkan strategi penanganan apabila terjadi krisis pemilu di 2024. Ini dijelaskannya saat mengikuti uji kepatutan dan kelayakan atau fit and roper test di Komisi II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (14/2).
Betty yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua KPU DKI memaparkan, dalam menghadapi potensi krisis terdapat prinsip dan langkah yang harus diambil oleh penyelenggara pemilu.
“Pertama adalah optimalisasi sumber daya dengan perencanaan program dengan memanfaatkan perangkat teknologi,” sebut Betty.
Setelah itu, lanjut dia, percepatan reformasi birokrasi KPU terkait dengan kepemimpinan, pengembangan keorganisasian, hingga koordinasi dan pangkalan data personal kerja.
Betyy membagi potensi krisis menjadi beberapa bagian. Pertama, terkait akselerasi transformasi digital. Kemudian, manajerial big data, perbaikan komunikasi publik, dan sinergi multisektor penyelenggara pemilu.
Pada bagian lain Betty menyinggung suksesnya pemilu bergantung pada tiga hal. Kesatu, kredibilitas dan profesionalitas penyelenggara pemilu. Kedua, perbaikan dan penguatan penyelenggaraan pemilu. Ketiga, kualitas dan partisipasi pemilih dan peserta pemilu.
