Realme, yang dimiliki oleh raksasa perangkat keras konsumen Tiongkok BBK Electronics yang juga memiliki merek Oppo dan Vivo, mengatakan telah mencapai angka 200 juta pada kuartal kedua.
Data dari firma analisis pasar Counterpoint Research menunjukkan bahwa hanya empat perusahaan – Vivo, Huawei, Samsung dan Apple – yang membutuhkan waktu lebih sedikit untuk mengirimkan jumlah unit yang sama. Secara total, hanya 14 perusahaan secara global yang telah mengapalkan lebih dari 200 juta ponsel hingga saat ini.
“Kami hadir ketika terdapat lebih dari 700 merek smartphone di dunia,” kata Xu Qi, chief marketing officer Realme. “Kami sangat bangga bisa masuk dalam 10 merek teratas dunia selama lima tahun terakhir.”
Menurut Counterpoint Research, terdapat lebih dari 700 merek ponsel pada tahun 2017 dan jumlah tersebut menurun menjadi sekitar 250 pada bulan September.
Xu mengatakan Realme siap menghadapi ponsel premium dengan peluncurannya yang akan datang, Realme GT 5 Pro, yang akan menjadi salah satu ponsel pertama yang menampilkan chip kelas atas terbaru Qualcomm, Snapdragon 8 Gen 3 dan sensor kamera Lytia baru dari Sony.
Xiaomi baru-baru ini merilis Xiaomi 14 Pro yang juga berjalan pada Snapdragon 8 Gen 3 baru.
