Pemkot Depok Luncurkan Sekolah Gratis dan Dapur Bergizi

Depok, Megapolitan101 Views

GITULAH.COM — Wali Kota Depok Supian Suri menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam mendukung program strategis nasional guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) dan Silaturahmi Nasional Amal Usaha Muhammadiyah Bidang Sosial (AUMSOS) di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (PPSDM Kemendikdasmen), Kamis (26/6).

Pada kesempatan itu, Supian Suri menyampaikan dukungan penuh terhadap arahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ia mengungkapkan, saat ini Pemkot Depok telah membentuk 17 dapur umum yang menyediakan makanan bergizi gratis bagi masyarakat.

“Kami semaksimal mungkin akan melaksanakan apa yang menjadi perintah Pak Presiden untuk masyarakat Indonesia, khususnya di Kota Depok. Terkait makan bergizi gratis, kami sudah memiliki 17 dapur untuk memfasilitasi program tersebut,” ungkap Wali Kota Supian, seperti dikutip dari Portal Berita Resmi Pemkot Depok, berita.depok.go.id.

Dalam bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, lanjutnya, Pemkot Depok juga telah membentuk Koperasi Merah Putih di 63 kelurahan dengan alokasi anggaran Rp 30 juta per kelurahan untuk penguatan modal.

“Kami sudah bentuk Koperasi Merah Putih di seluruh kelurahan. Ini bentuk dukungan nyata untuk mendorong kemandirian ekonomi warga,” jelasnya.

Supian turut menyoroti persoalan terbatasnya daya tampung sekolah negeri di Depok. Dengan sekitar 33.000 lulusan SD setiap tahun, sementara daya tampung SMP dan MTs negeri hanya 11.000 siswa, sekitar 22.000 anak tidak dapat mengakses pendidikan negeri.

Untuk mengatasi hal ini, Pemkot Depok menggulirkan program rintisan Sekolah Swasta Gratis. Saat ini, 31 SMP swasta telah bergabung dalam program tersebut. Dimulai tahun 2025 dengan pembiayaan untuk siswa kelas 7, program ini akan diperluas hingga mencakup kelas 8 dan 9 dalam tiga tahun ke depan.

Topik Lain :  Mulai 16 Januari, Waktu Layanan Operasi LRT Jabodebek Diperpanjang Hingga 22.55 WIB

Untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta, Pemkot juga menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama dan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU). Sebanyak 600 siswa MTs swasta akan difasilitasi dalam program sekolah gratis, dengan total keseluruhan mencapai sekitar 5.000 siswa di SMP dan MTs swasta.

“Kami juga membuka kesempatan bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ingin bergabung dalam program ini. Kalau masih ada yang ingin bergabung, kami siap menampung,” ujar Wali Kota.

News Feed