BOJONEGORO – Gelaran kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia musim baru, Liga 2 2024/2025, resmi bergulir pada Sabtu (7/9). Ada 10 tim yang akan berkompetisi pada gelaran perdana kompetisi Liga 2 musim ini.
Acara pembukaan diawali tampilan tari Thengul adalah tarian khas Kabupaten Bojonegoro. Dipentaskan sebagai Tari Penyambutan atau Tari Selamat Datang. Tarian ini diperagakan oleh lima sampai sepuluh penari putri dengan iringan gamelan dan barisan pembawa bendara tim yang berkompetisi liga 2.
Setelah pertunjukan Tari Thengul, acara pembukaan Liga 2 2024-2025 dilanjutkan dengan prosesi simbolis penyerahan trofi dan penendangan bola kick-off. Terlibat di dalamnya Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus dan tiga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Eko Setiawan, Muhammad, dan Rudi Yulianto.
Pertandingan pembuka di Grup 3, hanya menyajikan satu pertandingan saja pada hari ini yakni Persibo Bojonegoro akan menjamu Gresik United FC. Pertandingan itu berlangsung di Stadion Letjen H. Soedirman, Jawa Timur, Sabtu (7/9/2024) pukul 15.30 WIB.
Rangkaian acara pembukaan Liga 2 2024-2025 berlanjut ketika pertandingan Persibo menghadapi Gresik United memasuki waktu turun minum. Terdapat prosesi tendangan penalti yang dilakukan oleh 26 anak Sekolah Sepak Bola (SSB) yang menandakan jumlah peserta Liga 2 2024-2025. Mereka melakukan eksekusi tendangan 12 meter berhadapan dengan dua penjaga gawang yang menandai kompetisi Liga 2.
Walaupun terkesan tak semewah acara pembukaan Liga 1 2024-2025, namun pembukaan Liga 2 2024-2025 tetap punya animo yang besar. Setidaknya terdapat sekitar tujuh ribu lebih penonton yang memadati Stadion Letjen H Soedirman dalam acara pembukaan sekaligus laga Persibo vs Gresik United.
“Alhamdulillah acara berjalan lancar. Total ada 291 pertandingan di Liga 2 yang mudah-mudahan semua juga berjalan lancar,” kata Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra. Adapun Liga 2 2024-2025 berlangsung hingga Februari 2025, memperebutkan tiga tiket promosi ke Liga 1 dan menghidari sembilan slot degradasi ke Liga 3.
Pada Liga 2 2024-2025, peserta lebih dulu dibagi menjadi tiga grup di babak pendahuluan untuk menentukan nasib selanjutnya. Yakni lolos ke babak 8 besar untuk perebutan tiket promosi, atau sebaliknya lanjut ke babak play-off degradasi untuk menghindari ancaman turun ke Liga 3.



