GITULAH.COM – Di Amerika Serikat, sawo dianggap sebagai buah eksotik dan langka yang sulit ditemukan, namun sawo merupakan buah yang populer dan umum di belahan dunia lain, terutama di daerah tropis.
Sawo (Manilkara zapota) merupakan buah yang diperkirakan berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. Namun saat ini, penyakit ini dapat ditemukan di banyak belahan dunia, seperti Indonesia, Filipina, India, Afrika Selatan, Australia, dan Amerika Selatan. Di Amerika Serikat, tanaman ini banyak ditemukan di Florida. Sawo juga dikenal dengan banyak nama berbeda di seluruh dunia, seperti:
Buah sawo berbentuk bulat atau telur. Diameternya tumbuh sekitar 2 inci hingga 4 inci. Kulitnya berwarna coklat, dan dagingnya bisa berwarna kuning, coklat, atau coklat kemerahan. Dagingnya mungkin bertekstur kasar atau halus. Buahnya biasanya memiliki tiga hingga 12 biji pipih berwarna hitam di tengah buah. Beberapa buah mungkin tidak berbiji.
Buah sawo kaya akan serat serta beberapa vitamin dan mineral. Satu buah sawo (sekitar 170 gram) mengandung:
Dalam pengobatan tradisional, sawo telah digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, seperti:
Berbagai bagian tanaman sawo digunakan dalam pengobatan tradisional. Kulit kayunya dibuat menjadi teh yang konon dapat menghentikan disentri . Daunnya direbus menjadi minuman untuk membantu mengatasi diare, pilek, dan batuk.
Penelitian terbatas tentang sawo sebagian besar dilakukan melalui penelitian di laboratorium atau tabung reaksi. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui apakah efek ini bermanfaat bagi manusia.
Sawo, seperti banyak buah dan sayuran lainnya, merupakan sumber antioksidan yang baik. Ekstrak buah sawo diketahui memiliki 10 senyawa berbeda dengan aktivitas antioksidan, seperti asam galat dan quercitrin.
Sel-sel tubuh Anda menghadapi banyak ancaman berbeda. Diantaranya adalah virus, infeksi, dan radikal bebas. Radikal bebas tercipta secara alami ketika makanan diubah menjadi energi. Mereka juga dihasilkan setelah berolahraga dan saat Anda terkena sinar matahari, asap rokok, dan polusi.
Radikal bebas dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan kerusakan sel dan berhubungan dengan penyakit kronis seperti:
Tubuh Anda menghasilkan beberapa antioksidan . Ini juga mengekstrak antioksidan dari makanan yang Anda makan. Para ilmuwan mengatakan bahwa mengonsumsi suplemen antioksidan tidak membantu melindungi dari penyakit jantung atau kanker. Sebaliknya, mengonsumsi suplemen beta-karoten justru dapat menyebabkan risiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru pada perokok.
Para ahli mengatakan bahwa antioksidan bekerja lebih baik bila dikombinasikan dengan nutrisi dan antioksidan tanaman lainnya. Oleh karena itu, pola makan yang kaya akan sayuran, biji-bijian, dan buah-buahan seperti sawo dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit dan penuaan.
Sebuah penelitian terhadap 37 buah berbeda yang umum ditemukan di Thailand menemukan bahwa buah sawo memiliki kandungan serat tertinggi. Buah-buahan lain yang diteliti antara lain durian, jambu biji, pir cina, dan belimbing.
Sawo adalah sumber serat makanan yang baik. Satu buah sawo memberi Anda 9 gram serat.
Serat membantu meningkatkan kesehatan usus. Ini juga membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan membantu mengontrol gula darah Anda. Para ahli mengatakan bahwa Anda harus mendapatkan beragam serat dalam makanan Anda. Ini berarti mengonsumsi berbagai sayuran dan buah-buahan, serta biji-bijian dan kacang-kacangan.
Orang dewasa harus mengonsumsi setidaknya 21 gram hingga 38 gram serat sehari, tetapi kebanyakan orang Amerika hanya makan sekitar 16 gram sehari. Jika Anda tidak mendapatkan cukup serat, Anda berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2.
Penelitian awal menemukan bahwa buah sawo juga dapat memberikan perlindungan terhadap diare dan sakit maag. Hal ini mungkin disebabkan oleh bahan kimia tanaman yang disebut flavonoid yang ditemukan dalam buah.
Apa Itu Sawo?
Fakta Gizi Sawo
Manfaat Sawo Bagi Kesehatan
Tinggi Antioksidan
Tinggi Serat
Sumber Nutrisi yang Baik
Sawo kaya akan berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan.
Sawo adalah sumber potasium yang baik. Nutrisi ini membantu menurunkan tekanan darah Anda, namun kebanyakan orang tidak mengonsumsi cukup potasium. Jumlah harian yang direkomendasikan adalah 4.700 miligram hingga 5.000 miligram potasium.
Vitamin C memiliki banyak manfaat bagi tubuh Anda, antara lain:
- Melawan infeksi
- Menyembuhkan luka
- Membuat kolagen
- Aktivitas antioksidan
Wanita membutuhkan 75 miligram sehari, dan pria membutuhkan 90 miligram. Jika Anda sedang hamil atau menyusui, Anda memerlukan lebih banyak vitamin C. Satu buah sawo memberi Anda 25 miligram vitamin C.
Di Amerika Serikat, sawo mungkin sulit ditemukan. Coba tanyakan ke toko grosir khusus atau toko buah online. Pilihlah buah yang kulitnya halus. Seharusnya tidak ada kerutan, memar, atau retak. Saat matang, buah akan sedikit bergeming jika ditekan dengan ibu jari. Anda dapat menyimpan buah mentah pada suhu kamar hingga 10 hari. Setelah matang, simpan di lemari es hingga 1 minggu.
Buah sawo juga bisa dibuat menjadi selai, jus, dan wine. Di Bahama, pure sawo ditambahkan ke pancake dan roti. Di Indonesia, Anda bisa menemukan sawo goreng. Di Malaysia, jus jahe atau jeruk nipis ditambahkan ke sawo.
Cara Makan Sawo