GITULAH.COM — Indonesia sudah kehilangan satu tunggal putrinya di Turnamen BWF World Tour China Open 2023, menyusul tersingkirnya Gregoria Mariska Tunjung di babak pertama, Selasa (5/9) pagi.
Grego yang menempati unggulan 8 harus takluk di tangan pemain non-unggulan asal Vietnam Nguyen Thuy Linh dengan 15-21, 14-21.
Grego yang kini berperingkat 8 dunia belum pernah bertemu dengan Nguyen yang berperingkat 27 dunia di semua turnamen. Kekalahan ini sangat mengejutkan karena pemain tunggal putri nomor satu Indonesia ini sebelumnya diprediksi bisa lolos setidaknya sampai perempat final.
Dengan tumbangnya Grego, maka Indonesia tinggal menyisakan Putri Kusuma Wardani di turnamen berhadiah total 2 juta dolar AS (sekitar Rp30 miliar) ini.
Putri baru akan turun ke lapangan pada Rabu (6/9) menghadapi unggulan kedua dan pemegang peringkat dua dunia Akane Yamaguchi dari Jepang.
Putri baru sekali bertemu dengan Yamaguchi yakni di babak kedua Indonesia Open 2023 pada Juni lalu yang dimenangkan oleh pemain Jepang itu 21-15, 21-11.
Di luar tumbangnya Grego, performa bagus ditunjukkan dua pasangan ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Dejan Ferdinansyah/Gloria emanuelle Widjaja. Kedua pasangan melaju ke babak kedua.
Rinov/Pitha lolos setelah mengalahkan Chang Ko-Chi/Lee Chih Chen (Cina Taipei) 21-19, 16-21, 21-19. Sedangkan, Dejan/Gloria menang atas Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Cina Taipei) 21-6, 21-14.