GITULAH.COM — Apa mau dikata, segala daya dan upaya sudah dikerahkan oleh Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti. Keduanya masih mampu merebut gim kedua, tapi akhirnya kandas juga di tangan Baek Ha Na/Lee So Hee (Korsel) 15-21, 21-18, 10-21, pada perempat final China Open 2023 di Changzhou, Cina, Juamt (8/9) sore.
Entah apa yang terjadi, pada gim pertama Apri/Fadia seperti telat “panas”. Mereka bahkan sempat ketinggalan jauh 10-20. Justru di saat genting itu Apri/Fadia mulai bagus mainnya.
Namun, lawan sudah tinggal menunggu satu poin saja untuk merebut gim ini. Mampu menambah lima poin, tapi akhirnya Apri/Fadia menyerah 15-21.
Gim kedua berlangsung ketat. Apri/Fadia yang mulai “on fire” sering memimpin dalam pengumpulan angka. Ketika sudah unggul 18-15, Baek/Lee sempat menyamakan 18-18. Tapi Apri/Fadia dengan jitu merebut tiga poin beruntun dan mengubah skor 21-18 untuk memaksa permainan ditentukan di gim ketiga.
Sayang, di gim penentuan serangan serta pertahanan Apri/Fadia mulai kendor. Mereka pun akhirnya menyerah 10-21 persis di durasi 75 menit permainan.
Dengan tersingkirnya Apri/Fadia maka tak ada lagi wakil Indonesia di nomor ganda putri turnamen Super 1000 berhadiah total 2 juta Dolar AS ini (sekitar Rp 30 miliar). Sebelumnya, Febriana/Amalia Cahaya Pratiwi telah lebih dulu tumbang.