GITULAH.COM — Turnamen Bulu Tangkis BWF World Tour All England 2023 siap digelar mulai 14 hingga 19 Maret nanti. Tim Indonesia yang sudah tiba di Birmingham, Inggris, Sabtu (11/3), langsung menggelar latihan perdana keesokan harinya.
Latihan perdana di Practice Hall Utilita Arena, Birmingham, ini difokuskan untuk mengembalikan fisik dan feeling pukulan. Selain untuk beradaptasi dengan cuaca yang dingin.
“Hari ini latihan pertama fokusnya mengembalikan stamina dan feeling pukulan karena kemarin sempat satu hari tidak latihan dan perjalanan panjang dari Jakarta,” ungkap Jonatan Christie atau akrab disapa Jojo, dikutip dari laman resmi PBSI, pbsi.id.
The Daddies Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga menjadikan latihan pertama sebagai ajang recovery.
“Hari ini coba recovery dulu, mengembalikan kondisi dan adaptasi pukulan-pukulan lagi jelang pertandingan. Termasuk dengan cuaca yang dingin seperti ini,” kata Ahsan.
“Dengan cuaca seperti ini memang pemanasannya yang harus diperbanyak. Jadi ketika masuk lapangan sudah benar-benar panas dan siap,” ujar Hendra.
Pelatih ganda putri, Eng Hian menanggapi positif jatah 60 menit bagi anak asuhnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di latihan perdana ini. Menurutnya ini cukup optimal untuk mengembalikan kondisi otot-otot Apri/Fadia.
“Untuk Apri/Fadia hari ini lebih ke peregangan otot, biasa setelah perjalanan panjang pasti ada kaku-kaku. Jadi hari ini lebih untuk ngenakin badan, ngenakin gerakan,” jelas Eng Hian atau yang biasa disapa Didi.
“Pastinya 60 menit saya rasa optimal untuk aktivitas Apri/Fadia hari ini. Dan saya melihat kondisi mereka sudah lebih enak, jadi untuk besok (Senin) saya siapkan lagi untuk peningkatan intensitasnya sebelum ke pertandingan,” terang Didi.
Turnamen dengan level BWF Super 1000 ini memperebutkan hadiah total sebesar 1.250.000 dolar Amerika Serikat.