Vaksinasi Booster Kedua Dimulai, Ini Daftar Vaksin yang Digunakan dan Kombinasinya

Nasional632 Views

GITULAH.COM – Pemerintah, mulai hari ini, sudah memulai vaksinasi COVID-19 booster kedua bagi masyarakat umum, tanpa tiket. Sedangkan jenis vaksin yang dapat digunakan adalah vaksin COVID-19 yang sudah mendapat Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan memperhatikan vaksin yang ada.

Pemberian vaksinasi COVID-19 dosis booster kedua ini diberikan dengan jarak waktu enam bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama. Dan vaksinasi harus dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan dan/atau di pos pelayanan vaksinasi COVID-19.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang memang belum divaksinasi ataupun vaksinasinya belum lengkap, agar secepatnya dilengkapi. Jangan menunda dan jangan pilih-pilih vaksin, karena vaksinasi terbaik adalah vaksinasi yang dilakukan sekarang juga,” jelas Juru Bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Syahril melalui keterangannya di laman resmi Kementerian Kesehatan, pekan lalu.

Berikut adalah kelompok vaksin yang dapat digunakan untuk vaksinasi booster kedua :

  1. Kombinasi untuk booster pertama Sinovac
    AstraZeneca diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
    Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
    Moderna diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
    Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
    Sinovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
    Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
    Indovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
    Inavac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  2. Kombinasi untuk booster pertama AstraZeneca
    Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
    Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
    AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  3. Kombinasi untuk booster pertama Pfizer
    Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
    Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
    AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  4. Kombinasi untuk booster pertama Moderna
    Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
    Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
  5. Kombinasi untuk booster pertama Janssen (J&J)
    Janssen (J&J) diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
    Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
    Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
  6. Kombinasi untuk booster pertama Sinopharm
    Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
    Zivifax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  7. Kombinasi untuk booster pertama Covovax
    Covovax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Topik Lain :  Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1444 H Jatuh Pada Kamis 23 Maret 2023