JAKARTA – Tim kepelatihan timnas sepak bola Indonesia semakin kuat. Setelah skuad Utama Garuda dipercayai kepada legenda Belanda, Patrick Kluivert, kini Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan Gerard Vanenburg jadi pelatih kepala timnas U-23 Indonesia.
Kepastian ini diungkapkan situs remi PSSI, Jumat (24/1). Selain menjadi pelatih kepala untuk timnas U-23, Gerald, yang mantan pelatih PSV Eindhoven tersebut juga masuk dalam jajaran asisten pelatih Timnas Indonesia. Pelatih berusia 60 tahun tersebut akan menjadi asisten Patrick Kluivert bersama Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, Gerald juga akan bekerja sama erat dengan tim U-20 dan U-17 untuk memastikan keselarasan di setiap level.
Gerald Vanenburg merupakan sosok berpengaruh dalam sepak bola baik di dalam maupun di luar lapangan. Selama masa kejayaannya bersama dua klub ikonik, Ajax dan PSV Eindhoven, Gerald bermain sebanyak 372 pertandingan, mencetak 112 gol, dan mengumpulkan 15 gelar juara di kompetisi liga Eropa, termasuk gelar bergengsi, Piala Eropa 1988 bersama PSV.
Bersama tim nasional Belanda, Gerald mengumpulkan lebih dari 40 laga, mewakili negaranya di Piala Dunia FIFA 1990 dan memainkan peran penting dalam gelar juara bersejarah tim oranye di Piala Eropa 1988, bersama Ruud Gullit, Marco van Basten, dan Frank Rijkaard.
“Pengalamannya yang luas dalam sepak bola akan sangat bermanfaat bagi para pemain. Kami sangat senang dia mau bergabung dan berharap dapat berkontribusi pada kesuksesan sepak bola Indonesia,” ujar Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, dilansir situs resmi PSSI.
Kluivert pun ikut menanggapi. “Menurut saya, hal ini adalah pilihan yang baik dan bijaksana untuk membawa seseorang berkualitas seperti Gerald Vanenburg ke dalam tim kami. Ia memiliki keterampilan, konsistensi, dan mentalitas juara,” kata Kluivert.
Dia menambahkan profil Gerald melengkapi tim kepelatihan yang ada. Pengalaman yang luas, baik sebagai pemain maupun pelatih, diyakini Kluivert bisa berkontribusi untuk membawa sepak bola Indonesia ke level berikutnya.
Setelah masanya sebagai pemain berakhir, Vanenburg beralih menjadi pelatih. Dia bekerja dengan talenta muda, membantu membentuk generasi pesepakbola berikutnya dengan dedikasi yang sama seperti yang mendefinisikan karier bermainnya. “Saya sangat bangga atas kesempatan ini, dan akan memberikan segenap hati saya. Sepak bola adalah tentang semangat, dan bekerja sama dengan Patrick untuk sepak bola Indonesia adalah luar biasa. Saya tidak sabar untuk datang ke Indonesia,” ujar Gerald.