GITULAH.COM — Indonesia masih menyisakan 4 wakilnya pada babak perempat final BWF World Tour China Open 2025 di Changzhou, Jumat (25/7).
Ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu menjadi yang pertama memastikan tiket 8 besar setelah pada babak 16 besar, Kamis (24/7), mengandaskan Mads Vestergaard/Christine Busch (Denmark) 21-9, 21-15, dalam 34 menit.
Pada perempat final, Jafar/Felisha akan menghadapi unggulan 3 Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong). Kedua pasangan belum pernah bertemu di ajang manapun. Jafar/Felisha pekan ini ada di peringkat 14 dunia, sementara Tang/Tse di 5 dunia.
Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja juga menggenggam tiket perempat final ganda campuran. Pada babak 16 besar pasangan nonpelatnas ini menang atas unggulan 8 Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang) 21-14, 21-15.
Selanjutnya di perempat final Rehan/Gloria akan menantang unggulan pertama asal Cina Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping. Mereka belum pernah bertemu sebelumnya. Feng/Huang adalah pemegang peringkat 1 dunia ganda campuran, sementara Rehan/Gloria peringkat 16 dunia.
Yang juga lolos ke perempat final adalah Gregoria Mariska Tunjung. Dia menang atas Lin Hsiang Ti (Cina Taipei) pada babak 16 besar dengan 21-13, 21-14, dalam 33 menit.
Pada perempat final Gregoria akan menghadapi pemain tuan rumah Han Yue. Kedua pemain pernah sembilan kali bertemu dengan skor head to head 5-4 untuk Han.
Pertemuan terakhir Gregoria dan Han terjadi di perempat final All England 2025 yang dimenangkan Han dengan 21-15, 21-17. Saat ini Han bertengger di peringkat 3 dunia, sedangkan Gregoria nomor 8.
Wakil keempat Indonesia di perempat final yakni ganda putra Fajar Alfian/ Muhammad Shohibul Fikri. Pasangan baru ini lolos setelah menang atas pemain Indonesia yang lain, nonpelatnas, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlev Isfahani dengan 21-8, 21-13.
Di perempat final, Fajar/Fikri akan menantang unggulan 3 Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korsel). Kedua pasangan belum pernah bertemu.
Itulah 4 wakil Indonesia yang masih tersisa di babak 8 besar turnamen Super 1000 berhadiah total 2 juta dolar AS (sekitar Rp33 miliar) ini.
