GITULAH.COM — Sebanyak 436 jamaah haji asal Kota Depok, Jawa Barat, beserta enam petugas kloter dijadwalkan tiba kembali di Indonesia pada Selasa 17 Juni 2025.
Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok tengah menyiapkan mekanisme kepulangan jamaah haji gelombang pertama asal Depok yang tergabung dalam Kloter 12 tersebut.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Depok, Fauzan, menjelaskan bahwa saat ini seluruh jemaah dalam kondisi relatif baik. Meskipun, sempat mengalami kelelahan usai menjalani rangkaian ibadah puncak di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
“Alhamdulillah secara umum kondisi jamaah sehat. Memang beberapa mengalami keletihan pasca-Armuzna, termasuk petugas, karena aktivitas di sana cukup menguras fisik. Tapi seiring waktu, kondisi mereka berangsur membaik,” ungkap Fauzan, dikutip dari Portal Berita Resmi Pemkot Depok, berita.depok.go.id, Jumat (13/6).
Fauzan menyebut pihaknya telah mempersiapkan sejumlah mekanisme, terutama soal penjemputan jamaah dan pengambilan barang bawaan seperti koper.
“Informasi penjemputan dan pengambilan barang akan disampaikan melalui petugas kloter ke ketua rombongan. Keluarga yang ingin mengambil koper jamaah wajib menunjukkan kartu penjemput dari kami sebagai alat tukar. Ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” sebut Fauzan.
Untuk air zam-zam, jelas Fauzan, distribusi dilakukan di Asrama Haji saat jamaah tiba, sebelum mereka diberangkatkan ke Depok.
“Air zam-zam dibagikan langsung di asrama, dan ditukar dengan menunjukkan paspor sebagai bukti,” ucapnya.
Dari sisi kesehatan, Fauzan menambahkan bahwa proses pemeriksaan di bandara maupun asrama haji tidak akan memakan waktu lama.
Hanya ada pengecekan ringan serta penyambutan dan pemberian informasi tentang bus yang akan membawa jemaah pulang ke daerah asal.
Fauzan menyampaikan harapannya agar seluruh jemaah asal Depok bisa pulang dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur.
“Kita bersyukur sejauh ini tidak ada jemaah yang meninggal. Semua masih dalam pemantauan tim kesehatan. Kami berharap gelombang selanjutnya juga diberi perlindungan dan kesehatan yang baik hingga kembali ke tanah air,” ujar dia.
Selain Kloter 12, jamaah asal Depok juga tergabung dalam Kloter 30, 31, 43, 55, 56, dan 59 dijadwalkan pulang dalam waktu berbeda.
