Erick Thohir: Pencarian Pelatih Timnas Harus Matang dan Tidak Terburu-buru

Sepak Bola112 Views

JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan, proses mencari calon pelatih baru Tim Nasional Indonesia tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa. Menurutnya, keputusan penting seperti ini harus melalui tahapan yang terukur agar tidak kontraproduktif terhadap pembangunan sepak bola nasional.

Mencari pelatih timnas itu tidak mudah dan tidak bisa buru-buru. Ada banyak faktor yang harus kami pertimbangkan. Saya tidak mau langkah ini justru kontraproduktif,” ujar Erick saat jumpa pers di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (24/10)

Erick menegaskan, dirinya sangat terbuka terhadap berbagai masukan dan informasi dari publik. Namun, ia mengingatkan agar tidak ada pihak yang menyebarkan opini atau kabar yang tidak berdasar, seperti isu mengenai pelatih asal Belanda, Luis van Gaal. “Saya terbuka, sangat terbuka terhadap informasi. Tapi jangan beropini atau membuat spekulasi. Misalnya soal Luis van Gaalitu hoaks. Akhirnya jadi tidak sehat, tegasnya.

Topik Lain :  PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Sampai 2027

Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa dirinya sudah melakukan koordinasi dengan Sekjen PSSI, Soemardji, serta Badan Tim Nasional (BTN) dan Direktur Teknik (Technical Director) Alexander Zwiers. Proses pencarian pelatih akan dilakukan secara sistematis oleh BTN dan TD sebelum diputuskan dalam rapat bersama Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Menurutnya, pengalaman bersama dua pelatih terakhir, Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert, menjadi bahan evaluasi penting. Kekurangan dan kelebihan keduanya akan dijadikan pelajaran untuk menentukan arah kepelatihan berikutnya. Erick menegaskan PSSI kini memiliki blueprint pengembangan sepak bola nasional yang berjenjang dari tim U-20, U-23 hingga senior. Karena itu, pelatih baru harus mampu memahami dan berperan dalam sistem pembinaan berkesinambungan tersebut.

Tidak mudah mencari pelatih yang cocok dengan strata kepelatihan nasional yang sudah kita rancang. Kita ingin pelatih yang bisa membina dari U-20, U-23 hingga senior, tuturnya.