GITULAH.COM — Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri harus mengakui keunggulan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) 18-21, 21-15, 19-21, pada partai final Denmark Open 2025 di Odense, Minggu (19/10) malam.
Ini kata-kata keduanya usai kalah dalam laga sengit sepanjang 67 menit itu, seperti dikutip dari laman resmi PBSI, pbsi.id.
Fajar Alfian:
Hari ini, pertandingan berjalan ramai tapi kayak dari kami tidak puas dengan permainan kami karena kami banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu. Tetapi, apapun itu kami tetap bersyukur dengan hasil ini dan akan kami jadikan pelajaran buat ke depannya.
Hari ini pasangan Jepang bermain lebih cepat dan lebih save terutama di gim pertama. Ke depannya kita akan perbaiki fokus kita. Apalagi tadi hampir tidak ada bola reli, banyak beradu bola drive terus, bola cepat istilahnya, jadi fokusnya harus benar-benar bisa dijaga.
Muhammad Shohibul Fikri:
Gim pertama kami poinnya tertinggal terus dan kalah karena mereka mainnya bagus banget terutama Yugo Kobayashi yang membuat pengambilan bola kita telat terus jadinya.
Kita lebih banyak angkat bola dan lakukan kesalahan sendiri. Sebenarnya kita sudah bisa keluar dari tekanan tadi tapi di beberapa bola mudah kita malah melakukan kesalahan sendiri.






