Jonatan: Proses Beberapa Bulan Belakangan yang tidak Mudah

Olahraga53 Views

GITULAH.COM — Jonatan Christie mengungkapkan hasil yang dia dapat sebegai juara Denmark Open 2025 dan Korea Open 2025 adalah buah dari proses beberapa bulan belakangan yang harus dilaluinya dengan tidak mudah.

Seperti baru saja diketahui, Jojo –panggilan akrab Jonatan, menjadi juara di Denmark Open setelah pada final Minggu (19/10) malam di Odense mengalahkan Shi Yu Qi (Cina) 13-21, 21-15, 21-15. Dua pekan sebelumnya dia menjuarai Korea Open 2025.

Berikut penuturan Jojo, dikutip dari laman resmi PBSI, pbsi.id, usai mengalahkan Shi Yu Qi.

“Yang pertama Puji Tuhan bisa kembali juara di Super 750. Lawan Shi Yu Qi selalu tidak mudah karena dia pemain yang sangat matang. Tapi, saya melakukan semaksimal yang saya bisa karena di sini kondisinya menang angin, kalah angin, juga jadi strategi yang sangat berpengaruh.

Gim 1 yang bikin kalah karena kondisi anginnya dari semifinal kemarin itu cukup kencang. Strategi saya kurang tepat, jadi saya kalah. Yang menjadi penentu kemenangan sebenarnya di gim 3 awal, di mana saya berada di sisi lapangan yang sama, jadi itu titik poin pentingnya.

Gelar juara Denmark pastinya bukan hanya sekadar juara tetapi ini adalah hasil dari proses beberapa bulan belakangan ini yang tidak mudah buat saya. Ada beberapa problem di badan saya, yang pelan-pelan saya harus kembalikan kondisinya dulu. Balikkin sakit-sakitnya dulu dan sampai akhirnya hasilnya bisa mengikuti di dua pertandingan belakang ini.”

Topik Lain :  Kata Putri KW Usai Kalah dari Yamaguchi di Perempat Final