GITULAH.COM — Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri memasikan lolos ke semifinal ganda putra China Masters 2025 di Shenzhen, Cina, Jumat (19/9). Syangnya, langkah itu tak diikuti oleh Putri Kusuma Wardani di sektor tunggal putri.
Fajar/Alfian hanya membutuhkan waktu 34 menit untuk memulangkan unggulan 3 asal Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dari trnamen BWF World Tour Super 750 ini. Mereka menang 21-16, 21-11.
Praktis, Fajar/Fikri hanya mendapat perlawanan sengiti di gim pertama. Setelah memimpin 11-9 saat interval, pasangan pelatnas PBSI yang baru saja dipasangkan sejak Japan Open 2025 pada Juli lalu ini ditempel ketat dalam perolehan poin hingga di 17-16. Setelah ini mereka langsung merebut 4 poin beruntun untuk menang 21-16.
Gim kedua Fajar/Fikri semakin solid dalam bertahan dan menyerang. Mereka kerap menang di depan net. Denagn cepat mereka unggul 11-7 di interval, untuk selanjutnya menutup gim ini 21-11.
Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan Fajar/Fikri terhadap Goh/Nur di perempa final Japan Open 2025. Saat itu Fajar/Fikri tunduk 13-21, 21-17, 20-22.
Pada semifinal Sabtu (20/9), Fajar/Fikri akan bertemu dengan Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korsel) atau Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
Putri KW tersingkir
Sayang, kemenangan Fajar/Fikri gagal diikuti oleh Putri Kusuma Wardani. Bermain setelah Fajar/Fikri di lapangan yang sama, Putri tersingkir setelah di perempat final menyerah kepada Akane Yamaguchi (Jepang) 14-21, 11-21, dalam 33 menit.
Putri terlihat sering gagal mengembalikan bola-bola Yamaguchi. Kalau tifdak melebar keluar lapangan permainan, bola kembaliannya menyangkut di net. Sempat mengmbangi 9-9 di gim pertama, Putri akhinya kalah 14-21. Gim kedua Yamaguchi semakin sulit dikejar dan menang 21-11.
Ini menjadi kekalahan Putri untuk kali kedua secara beruntun dari Yamaguchi dalam sebulan. Pada akhir Agustus lalu dia menyerah kepada pemain Jepang peringkat 3 dunia itu di Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Paris dengan skor 17-21, 21-14, 6-21. Secara keseluruhan kedua pemain sudah bertemu lima kali sejak 2023 dan Putri selalu kalah.
