JAKARTA – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memastikan layanan operasional hampir seluruh rute telah berlangsung normal. Hanya Koridor 9 yang dilakukan pengalihan via Semanggi, Koridor 1 dan Koridor 2 melalui Koridor 14.
“Ada beberapa layanan yang dilakukan perpendekan operasional,” ungkap Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, dilansir situs berita resmi Pemerintah Provinsi
Daerah Khusus Jakarta, Minggu (31/8). Ayu menjelaskan, secara umum layanan operasional bisa dikatakan sudah normal. Selain dua koridor yang dialihkan, hanya ada beberapa rute yang dilakukan penyesuaian.
“Ada beberapa layanan yang dilakukan perpendekan operasional. Seperti Koridor 12 Sunter dan BRT lintas koridor Rute 3F,” katanya. Selain Koridor 12 dan BRT lintas koridor Rute 3F, ungkap Ayu, penyesuaian layanan juga dilakukan pada dua Rute NBRT dengan memperpendek rute operasional. Kedua rute itu yakni Rute T31 mengalami perpendekan sampai Pantai Maju dan Rute 8N perpendekan operasional ke Slipi Petamburan.
Di luar rute dan koridor itu, Ayu menegaskan seluruh layanan telah berlangsung normal. Termasuk layanan rute Mikrotrans yang mengakses hingga kawasan permukiman warga. Mengenai masih ada layanan yang belum bisa beroperasi normal, Ayu menyatakan permohonan maaf dan mengaku pihaknya terus berupaya keras melakukan perbaikan. Ia berharap, segera mungkin operasional bisa pulih 100 persen melayani warga.
Sedangan mengenai tarif, Ayu mengakui pelanggan akan digratiskan atau tarif Rp 1, mulai hari ini hingga 7 September 2025 mendatang. Hal itu sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. “Untuk memperbarui informasi secara berkala, pelanggan bisa mengaksesnya melalui aplikasi Transjakarta dan sosial media resmi Transjakarta,” tandasnya.