GITULAH.COM — Kurang dari 24 jam setelah tiba di Paris, Prancis, pada Jumat (22/8) malam, pada Sabtu (23/8) pagi para pemain Indonesia yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 langsung menjajal lapangan pertandingan di Adidas Arena.
Fajar Alfian dan kawan-kawan berangkat dari Jakarta pada Jumat pagi. Rombongan langsung dipimpin oleh Kabid Binpres PP PBSI, Eng Hian. Kejuaraan akan berlangsung pada 25-31 Agustus 2025.
“Latihan ini sifatnya hanya conditioning, pengembalian kondisi setelah perjalanan panjang. Secara keseluruhan kondisi Gregoria Mariska dan Putri KW baik,” ungkap Imam Tohari, pelatih tunggal putri pelatnas, seperti dikutip dari laman resmi PP PBSI.
“Tadi ada coba lapangan pertandingan sebentar. Dipakai untuk stroke-stroke. Selain itu ada sedikit latihan kelincahan kaki. Hari ini bisa dibilang hanya 70 persen, besok akan bertambah kapasitas latihannya di atas 80 persen,” sebut Imam.
Terpisah, pemain ganda campuran Pitha Haningtyas Mentari mengatakan senang bisa kembali ke Adidas Arena. Tempat yang menjadi aren perhelatan Olimpiade Paris 2024.
“Menjalani persiapan sesuai dengan yang diberikan pelatih. Dari teknik dan nonteknik. Saya akan membawa harapan dan usaha di Kejuaraan Dunia ini agar bisa menang di setiap pertandingan” kata Pitha yang berpasangan dengan Rinov Rivaldy.
“Bersyukur dan senang bisa kembali ke sini. Pasti ada terbayang momen-momen Olimpiade, bagaimana saat itu menjalaninya. Saya mau mengambil sisi-sisi positifnya untuk lebih memotivasi,” kata Pitha.
Lain Pitha, lain juga Anthony Sinisuka Ginting. Ginting memilih fokus untuk tidak terlalu mengingat momen Olimpiade Paris 2024.
Ginting menatap Kejuaraan Dunia 2025 dengan menghadapi wakil tuan rumah, Toma Junior Popov di babak 64 besar. Di tempat yang sama, Toma lah yang memupus harapan Ginting melangkah jauh di Olimpiade tahun lalu.
“Pasti ada pikiran muncul tentang hasil di Olimpiade lalu tapi saya tidak mau terlalu fokus ke sana. Jadi lebih fokus apa yang bisa saya buat dan saya persiapkan di pertandingan nanti,” ujar Ginting.
“Ini turnamen baru, hari yang baru dan pasti ada kesempatan yang baru yang bisa saya dapat. Lawan dia bukan lawan yang mudah, selalu ramai jadi fokus ke persiapan diri sendiri. Mirip seperti biasanya hanya lebih ekstra,” kata Ginting.