Resmi, QRIS Bisa Digunakan di Jepang

Bisnis, Ekonomi30 Views

JAKARTA – Bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral Indonesia mengeluarkan rilis resmi yang menegaskan QRIS bisa digunakan di Jepang. QRIS merupakan sistem pembayaran non-tunai Indonesia dengan memindai QR Code.

Penggunaan QRIS di Jepang menandai perluasan QRIS ke luar Asia Tenggara (ASEAN), setelah sebelumnya dengan Thailand, Malaysia dan Singapura. Pada tahap awal, masyarakat Indonesia dapat menggunakan QRIS di 35 merchants di Jepang dengan memindai JPQR Global menggunakan aplikasi pembayaran domestik.

Ke depan, jangkauan merchant di Jepang akan terus diperluas sehingga masyarakat Indonesia semakin mudah bertransaksi di Jepang menggunakan QRIS. Selanjutnya, implementasi juga akan akan diperluas kepada merchant di Indonesia sehingga masyarakat dari Jepang dapat bertransaksi di Indonesia dengan memindai QRIS menggunakan aplikasi pembayaran dari negaranya.

“Indonesia kembali menorehkan langkah penting dalam sejarah sistem pembayaran nasional, melalui perluasan inovasi yang memudahkan masyarakat bertransaksi lintas negara. Sejak diluncurkan enam tahun lalu, QRIS telah menjadi game changer bagi ekosistem pembayaran digital dan memperkuat kedaulatan ekonomi Indonesia, yang kini telah mencapai 57 juta pengguna,” tutur Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam siaran pers resmi BI, Minggu (17/8).

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo (depan, keempat dari kiri), saat meresmikan penggunaan QRIS di Jepang, di Jakarta, Minggu (17/8). Foto : Dok Bank Indonesia

BI menegaskan bakal terus memperluas jaringan pembayaran digital Indonesia di kancah internasional. Setelah Jepang, BI juga sedang melakukan uji coba dengan bank sentral Cina, People’s Bank of China (PBoC), untuk interkoneksi QRIS Indonesia dan Tiongkok. Perluasan QRIS ke Tiongkok diharapkan dapat diwujudkan setelah seluruh proses ujicoba dan kesiapannya dapat berjalan dengan baik. Konektivitas pembayaran dengan Tiongkok akan memfasilitasi perdagangan antarnegara secara lebih efisien, khususnya bagi UMKM, serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata kedua negara.

Topik Lain :  Ringkasan Stock Trading 2 Oktober 2023

Upaya perluasan QRIS tersebut merupakan sinergi BI bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan efisiensi transaksi bagi masyarakat. Hingga Juni 2025, implementasi QRIS Antarnegara telah menunjukkan hasil positif. Kerjasama QRIS Antarnegara dengan Thailand tercatat mencapai 994.890 transaksi dengan nominal sebesar Rp437,54 miliar sejak diluncurkan Agustus 2022. Volume transaksi QRIS Antarnegara Indonesia-Malaysia mencapai 4,31 juta transaksi dengan nominal sebesar Rp1,15 triliun sejak diluncurkan Mei 2023. QRIS Antarnegara dengan Singapura yang diluncurkan pada tanggal 17 November 2023 pun telah mencatatkan 238.216 transaksi dengan nominal sebesar Rp77,06 miliar.

Keberhasilan peluncuran QRIS Antarnegara Indonesia-Jepang merupakan hasil sinergi lintas otoritas antara Bank Indonesia dengan ASPI, Ministry of Economy, Trade, and Industry (METI) Jepang, Payment Japan Association (PJA), Netstars, dan lembaga keuangan yang berpartisipasi. BI berkomitmen untuk terus bersinergi dengan industri sistem pembayaran dan seluruh masyarakat guna memperluas akseptasi QRIS dengan didukung pengembangan inovasi fitur QRIS secara berkelanjutan dan perluasan kerja sama baik di dalam negeri maupun lintas negara.