Industri Ritel Diperkuat sebagai Motor Utama Perekonomian

Bisnis, Ekonomi177 Views

JAKARTA – Industri ritel nasioal terus diperkuat dalam perannya sebagai motor penggerak utama ekonomi nasional. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan optimisme dalam sektor ritel menjadi kunci bagi kemajuan ekonomi Indonesia.

“Seluruh pelaku ritel harus optimis terhadap perekonomian Indonesia. Kenapa ini penting? Karena Indonesia memiliki domestic market yang kuat dan resiliensi tinggi,” ujarnya saat menyampaikan keynote speech dalam gelaran ‘SRC-The Big Idea Forum’, Senin (17/03), di Jakarta.

Lebih lanjut, dalam siaran pers Kementerian Keuangan, Airlangga menekankan industri ritel memiliki peran sentral dalam mendorong daya beli masyarakat, mengingat sektor konsumsi masih mendominasi perekonomian nasional dengan kontribusi sebesar 52 persen. Guna memastikan pertumbuhan yang inklusif, Pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan bagi UMKM, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang pada tahun 2025 ditargetkan mencapai Rp300 triliun. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat daya saing pelaku usaha serta memperluas peluang bagi wirausaha baru.

Topik Lain :  Bukukan Kinerja Positif 2022, BSI Salurkan Zakat Lebih Dari Rp173 Miliar

Ke depan, Pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong digitalisasi dalam sektor ritel guna mempercepat pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dengan pemanfaatan teknologi, UMKM dapat semakin berkembang dan berkontribusi dalam mendorong Indonesia menjadi negara maju.

Menko Airlangga menuturkan dengan hampir empat juta retail store yang ada di Indonesia, jika seluruhnya dapat naik kelas, maka target pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen diyakini dapat tercapai pada tahun 2028-2029.