DEPOK – Guna menyukseskan agenda Pilkada 2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpok) Kota Depok bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonedia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) menggelar Focus Group Discussions (FDG). Diskusi ini membahas topik khusus seputar pemberitaan yang mendorong pemilih memanfaatkan hak pilihnya pada Pilkada Kota Depok 2024.
Diskusi yang digelar di Hotel Bumi Wiyata, Kota Depok, Senin (26/8) itu dibuka Wali Kota Depok, yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Depok Raden Gandara Budiana. Diskusi dihadiri Kepala Bakesbangpol Kota Depok N. Lienda Ratnanurdianny, dan Kepala Diskominfo Kota Depok Manto.
Selain itu, diskusi juga menampilkan tiga pemateri yakni Ketua KPU Kota Depok Willi Sumarlin, Ketua Bawaslu Kota Depok M. Fathul Arif, dan akademisi Dekan Fisip Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto. Diskusi juga diikuti sekitar seratusan jurnalis anggota PWI dan IJTI Kota Depok, termasuk pimpinan redaksi dan jurnalis media cetak, televisi, dan media online yang sehari-hari menjalankan tugas jurnalistik di Kota Depok.
“Kerja sama jajaran Pemkot, instansi pelaksana Pilkada, dengan teman-teman pers diharapkan bisa meningkatkan angka partisipasi pemilih di atas 80 persen dan legitimasi hasil Pilkada di Kota Depok tinggi,” tandas Lienda.
Dalam paparannya, Lienda juga menegaskan pihaknya melaksanakan sejumlah kegiatan guna menyukseskan pesta demokrasi pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota dan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030. Salah satu di antaranya dengan menjalin sinergi intens dengan insan pers, melalui PWI dan IJTI. Kedua organisasi profesi wartawan ini adalah konstituen Dewan Pers, yang memiliki cabang di Kota Depok.
“Seluruh komponen bangsa perlu menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan selama tahapan Pilkada. Pers atau media massa termasuk di dalamnya, yang bahkan memiliki peran vital dan strategis dalam kerangka penyuksesan Pilkada,” kata Lienda.
Peran penting kalangan jurnalis tersebut, menurut Lienda, harus diwujudkan melalui pemberitaan akurat, berimbang, dan tanpa hoax atas seluruh pelaksanaan tahapan Pilkada 2024. Pemberitaan pers diharap membantu terwujudnya terciptanya suasana kondusif, aman, damai, tertib, dan lancar.
Ditegaskan pula, pemberitaan media massa yang bertanggung jawab dan profesional sangat menentukan dalam mewujudkan ajang pemilihan kepala daerah. Sebagai bentuk pesta demokrasi, menurutnya, pelaksanaan Pilkada 2024 diharap menyenangkan. Lienda menambahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga berharap masyarakat ikut aktif mengawasi pelaksanaan Pilkada 2024 agar berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.