JAKARTA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan kabar gembira. Kiper naturalisasi Maarten Paes telah dinyatakan resmi bisa membela Timnas Indonesia usai PSSI memenangkan sidang banding di FIFA.
Melalui Instagram pribadinya, Minggu (18/8), Erick mengungkapkan, “Kabar baik bagi persepakbolaan Indonesia. PSSI pada hari ini menginformasikan bahwa setelah melalui proses yang cukup lama dan ekstensif, Maarten Paes akhirnya telah berhasil didaftarkan dan sekarang secara sah dapat bermain mewakili tim nasional Indonesia.”
Erick juga menyakini bergabungnya Maarten Paes akan menambah kekuatan Timnas Indonesia. “Dengan rasa cinta dan bangga terhadap Indonesia serta cita-citanya untuk memberikan dampak positif terhadap sepak bola Indonesia, kami yakin bahwa bergabungnya Maarten akan memperkuat tim nasional, terutama dalam menghadapi putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia,” ucap Erick.
“Kami menyambut kedatangannya dengan tangan terbuka dan menanti tim nasional Indonesia meraih performa yang lebih baik,” tegasnya. Maarten Paes, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 April 2024, lalu digadang-gadang bakal menjadi kiper andalan timnas. Pengalaman serta skill Maarten dinilai sudah teruji.
Bergabungnya Maartens ke skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong, memang tidak mudah. FIFA sempat menolak perpindahan asosiasi Maarten dari Belanda (KNVB) ke Indonesia (PSSI). Ini karena sang pemain pernah membela timnas Belanda U-21 saat berusia 22 tahun.
Atas penolakan FIFA tersebut, PSSI pun mengajukan banding. Pengajuan banding telah dilayangkan dan sudah disidangkan pada 15 Agustus lalu. Kemudian hasil sidang banding itu telah berbuah hasil manis yang telah diumumkan Erick Thohir pada Minggu (18/8) bahwa Maarten Paes bisa membela Timnas Indonesia.
Maarten sendiri saat ini bergabung Bersama klub FC Dallas di Liga Amerika Serikat. Pemain berusia 25 tahun ini, memang lahir di kota Nijmegen, Belanda 14 Mei 1998. Namun, pemain setinggi 1,92 meter ini juga punya darah Indonesia, dari sang nenek yang berasal dari kota Pare, Kediri, Jawqa Timur.
