Duel Satria Muda versus Pelita Jaya di Final IBL 2024

Arena662 Views

GITULAH.COM – Dua tim besar asal Jakarta, Pelita Jaya dan Satria Muda, akan bertemu di final Indonesia Basketball League (IBL) 2024. Kedua tim memiliki ambisi yang sama untuk menjadi juara.

Pertandingan puncak ini akan menggunakan format best of three. Pada laga pertama, Satria Muda akan menjadi tuan rumah, dan pertandingan akan berlangsung di Mahaka Arena, Kelapa Gading, pada Kamis, 1 Agustus pukul 19.00 WIB. Dua hari kemudian, giliran Pelita Jaya yang akan menjadi tuan rumah, dengan pertandingan di Indoor Stadium SC, Tangerang, pada waktu yang sama. Jika diperlukan, laga ketiga akan digelar apabila kedua tim memiliki skor yang imbang.

Pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar, menyebutkan final kali ini berbeda dengan saat mereka terakhir kali meraih juara pada IBL 2017. “Situasi sekarang lebih menantang dengan banyaknya pemain impor dan variasi yang berbeda,” ujar pelatih yang akrab disapa Ahang ini dalam konferensi pers di Senayan Park pada Selasa, (30/7).

Pelatih yang akrab disapa Ahang itu juga menyoroti ketangguhan timnya dalam menghadapi jadwal yang padat hingga akhirnya bisa mencapai final IBL. Selain berlaga di IBL, Pelita Jaya juga berpartisipasi dalam Basketball Champions League (BCL) Asia, meskipun hanya sampai babak utama.

“Pertama-tama, kami bersyukur kepada Tuhan karena bisa menyelesaikan BCL dan jadwal yang sangat padat,” lanjut Ahang. “Kami bermain berturut-turut dan berhasil bertahan. Beberapa pemain mengalami cedera, tetapi kami tetap bisa bertahan,” tambahnya.

Topik Lain :  Kejuaraan Asia, Atlet Angkat Besi Indonesia Dominasi Kelas 73 kg

Sementara itu, pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, menyatakan bahwa timnya telah melakukan persiapan matang dan siap untuk menghadapi Pelita Jaya.

“Persiapan kami sudah siap, terutama secara mental. Kami tahu bahwa final ini penting dan kami siap menjadi underdog,” ujarnya. Youbel Sondakh mengatakan hal ini dengan alasan yang kuat.

Pasalnya, Satria Muda mengalami kesulitan di awal musim, tetapi mereka berhasil menunjukkan performa terbaik dan mencapai final. “Kami bermain berturut-turut dan berhasil bertahan. Beberapa pemain mengalami cedera, tetapi kami tetap bisa bertahan,” tambahnya.

Sementara itu, pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, menyatakan bahwa timnya telah melakukan persiapan matang dan siap untuk menghadapi Pelita Jaya.

“Persiapan kami sudah siap, terutama secara mental. Kami tahu bahwa final ini penting dan kami siap menjadi underdog,” ujarnya. Youbel Sondakh mengatakan hal ini dengan alasan yang kuat. Pasalnya, Satria Muda mengalami kesulitan di awal musim, tetapi mereka berhasil menunjukkan performa terbaik dan mencapai final.

Pada musim reguler, Satria Muda berada di peringkat kelima dengan 19 kemenangan dan 7 kekalahan, sedangkan Pelita Jaya berada di peringkat kedua dengan 21 kemenangan dan 5 kekalahan.

“Pengalaman ini sangat berharga bagi kami dan saya sangat menghargai apa yang telah dicapai oleh para pemain,” kata Youbel Sondakh yang merupakan mantan pebasket nasional itu.

Satria Muda terakhir kali bertemu Pelita Jaya di final IBL 2022. Pelita Jaya baru sekali menjadi juara pada 2017.

“Pengalaman ini sangat berharga bagi kami dan saya sangat menghargai apa yang telah dicapai oleh para pemain,” kata Youbel Sondakh yang merupakan mantan pebasket nasional itu.

Satria Muda terakhir kali bertemu Pelita Jaya di final IBL 2022. Pelita Jaya baru sekali menjadi juara pada 2017. Sedangkan Satria Muda telah meraih 12 gelar juara, terakhir kali pada dua tahun lalu dengan skor 95-87 dan 89-74