GITULAH.COM – Lifter Indonesia Rizky Juniansyah membuat kejutan. Rizky sukses merebut dua medali emas dan satu perak kelas 73 kg pada Piala Dunia Angkat Besi atau IWF World Cup 2024 yang berlangsung di Phuket, Thailand, Kamis (4/4).
Dengan hasil ini, Rizky meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris dengan menyingkirkan lifter peraih perunggu Olimpiade 2020 Tokyo, Rahmat Erwin Abdullah yang harus puas dengan meraih satu perak dan dua perunggu pada event seleksi menuju pesta olahraga akbar empat tahunan dunia tersebut.
Rizky yang tidak diunggulkan meraih dua medali emas dari Angkatan Clean and Jerk 203kg dan total angkatan 365kg dan satu perak dari angkatan Snatch 164kg. Medali emas direbut lifter China, Shi Ziyong dengan angkatan Snatch 165kg dan medali perak total angkatan 356kg sedangkan angkatan Clean and Jerk 196kg hanya menempati peringkat kelima.
Sementara Rahmat Erwin Abdullah hanya meraih satu perak dari Angkatan Clean and Jerk 206kg dan dua perunggu dari angkatan Snatch 16kg dan total angkatan 355kg.
“Rizky hampir dipastikan merebut tiket ke Olimpiade 2024 karena secara aturan dia yang terbaik di IWF World Cup 2024. Sayang, aturan IWF hanya memperkenankan satu atlet setiap negara tampil di setiap kelas. Rizky dan Rahmat merupakan mutiara di angkat besi Indonesia dan punya peluang mempersembahkan medali emas dan perak di Olimpiade 2024 Paris,” kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Hadi Wihardja yang dihubungi melalui WhatsApp, Kamis (4/4) malam.
Ayah sekaligus pelatih Rahmat, Erwin Abdullah yang dihubungi secara terpisah, mengakui tidak mempermasalahkan Rizky Juniansyah yang lolos ke Olimpiade 2024 Paris. “Kalah menang itu hal biasa. Kita ikhlas. Yang penting, Indonesia punya wakil di kelas 73kg pada Olimpiade 2024 Paris,” kata Erwin Abdullah saat dimintai komentarnya.