All England 2023: Gregoria Mariska dkk Siap Tempur

Arena472 Views

GITULAH.COM –Turnamen Bulu Tangkis BWF World Tour Super 1000 All England 2023 mulai bergulir Selasa (14/3) hari ini. Pertandingan digelar hingga 19 Maret 2023 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, dengan total hadiah 1.250.000 dolar AS (sekitar Rp18,75 miliar).

Ada 16 wakil Indonesia di All England tahun ini. Masing-masing 4 di sektor tunggal putra, 1 tunggal putri, 6 ganda putra, 1 pasang ganda putri, serta 4 ganda campuran.

Para pemain Indonesia menyatakan siap tempur. Kesiapan ini terlihat dari tekad dan semangat Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan saat menjajal lapangan pertandingan Utilita Arena pada hari Senin (13/3) pagi waktu setempat.

Selama kurang lebih dua jam, skuad Merah-Putih secara bergantian menggunakan dua lapangan yang disediakan.

Manajer Tim Rionny Mainaky mengungkapkan semua sektor sudah dalam kondisi yang bagus.

“Semua sektor secara garis besar sudah bagus. Konsentrasi bagus, pergerakan juga bagus dan yang terpenting mereka dalam kondisi sehat,” ungkap Rionny, dikutip dari laman resmi PBSI, pbsi.id.

“Seperti tahun-tahun sebelumya, main di arena ini pasti shuttlecock tidak terlalu kencang jadi perlu kesabaran. Saya melihat anak-anak sudah siap tampil maksimal di pertandingan pertama,” tambahnya.

Rionny berharap bahwa fokus prima dalam latihan ini bisa berlanjut ke pertandingan.

“Semua sudah siap, anak-anak ada yang akan bermain Selasa, ada yang Rabu. Setelah managers meeting sore nanti baru keluar jadwalnya. Saya berharap fokus yang bagus dalam latihan ini bisa berlanjut ke pertandingan,” kata Rionny.

Kesiapan juga disampaikan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Juara Daihatsu Indonesia Masters 2023 ini berjanji tampil maksimal sejak babak pertama.

Leo/Daniel memang harus kerja keras dari awal, lawannya sama sekali tidak mudah, Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia yang menempati unggulan kedua.

Topik Lain :  FIFA Resmi Tunjuk Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17

Rekor pertemuan pun tidak memihak. Leo/Daniel tertinggal 0-4 dari Juara Dunia 2022 itu.

“Kami mencoba bermain maksimal dulu di sini. Optimistis pasti mau juara. Semoga diberi kelancaran dan kami minta doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia,” ucap Leo.

“Tadi tidak ada kendala di coba lapangan. Hanya mungkin antisipasi perubahan arah angin saja, kalau hari ini belum ada angin tapi tidak tahu bagaimana besok saat pertandingan dimulai. Lawan Aaron/Soh kami sudah persiapkan sejak latihan di Indonesia, sudah sama-sama tahu juga pola permainannya jadi nanti tinggal penerapan di lapangannya,” terang Daniel.

Tidak berbeda dengan Leo/Daniel, andalan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung pun mengaku persiapannya sudah bagus jelang laga pertama.

Gregoria akan menantang wakil Denmark Line Højmark Kjaersfeldt.

“Saya merasa tidak ada perubahan yang signifikan dari All England sebelumnya. Kondisi lapangannya kurang lebih sama. Yang berbeda mungkin cuaca sekarang lebih dingin jadi harus benar-benar maksimal pemanasannya,” ucap Gregoria.

“Persiapan sudah cukup bagus untuk menjalani laga babak pertama. Semoga semua yang diinginkan bisa dikeluarkan dan semoga bisa menang,” lanjutnya.

Gregoria menambahkan bahwa kehadiran Indra Widjaja sebagai pelatih baru di tunggal putri, membawa masukan-masukan positif baginya.

“Sementara program latihan masih banyak dipegang kak Herli (Djaenudin), tapi kemarin sebelum berangkat koh Indra (Widjaja) banyak kasih masukan dan tambahan-tambahan latihan. Itu sangat positif buat saya,” tutup Gregoria.