Penerimaan Pajak Bruto Bulan Maret 2025 Tumbuh Positif Ditopang Tiga Sektor Utama

Bisnis, Ekonomi171 Views

JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu menyampaikan, penerimaan pajak bruto bulan Maret 2025 tumbuh positif. Hal ini menunjukkan pembalikan tren dua bulan sebelumnya yang terkontraksi.

“Penerimaan pajak di bulan Maret 2025 mengalami rebound, pembalikan. Pembalikan ini mohon digarisbawahi, pembalikan,” jelas Anggito dalam Konferensi Pers APBN Kita Edisi April 2025 di Jakarta, Rabu (30/04). Penerimaan pajak bruto sampai dengan Maret 2025 sebesar Rp467 triliun. Penerimaan pajak mulai menunjukkan pembalikan tren pada bulan Maret 2025 dengan pertumbuhan bruto mencapai 7,6 persen. Namun, baik secara bruto maupun neto, penerimaan pajak menunjukkan pertumbuhan yang positif.

“Pertumbuhan bruto itu 7,6 persen. Kalau neto, neto, berarti dikurangi restitusi itu 3,5 persen year on year. Jadi masih positif baik bruto maupun netto itu tumbuh positif,” ungkap Anggito.

Tren pembalikan ini ditopang penerimaan PPh 21 dan PPN dalam negeri. Penerimaan PPh 21 bulan Maret membaik pertumbuhannya 3,3 persen didukung peningkatan penghasilan yang diterima pegawai serta berkurangnya wajib pajak yang mengkompensasikan kelebihan bayar PPh 21 tahun 2024 ke Masa Maret 2025, sebagaimana terjadi pada dua bulan sebelumnya. Sementara PPN dalam negeri yang dipakai sebagai indikasi daya beli masyarakat menunjukkan daya beli masyarakat yang terjaga dengan pertumbuhan 8 persen.

Penerimaan pajak lainnya juga disebutkan menunjukkan hasil positif. PPh 25 menunjukkan Wajib Pajak Badan tumbuh baik sejalan dengan performa profitabilitas perusahaan terutama pada sektor pertambangan dan realisasi PPN impor tumbuh baik pada sektor industri pengolahan.

Dalam kesempatan tersebut, Anggito juga menjelaskan tiga sektor utama yakni sektor pertambangan, sektor pengolahan, dan sektor jasa keuangan yang menjadi penopang tumbuhnya penerimaan pajak. Kinerja sektor pertambangan tumbuh baik terutama pada subsektor bijih logam. Sementara, kinerja sektor industri pengolahan terus melanjutkan tren positif seiring dengan PMI yang konsisten di zona ekspansif dan sektor jasa keuangan melanjutkan kinerja jangka panjang yang positif.

Topik Lain :  Pilihan Saham untuk Perdagangan 10 April 2023

“Jadi kalau kita lihat secara objektif dan secara numerik secara angka-angka yang tercatat itu menunjukkan suatu tren yang meningkat. Bahkan sebetulnya rata-rata empat bulan untuk semua jenis pajak itu menunjukkan peningkatan secara nominal,” pungkas Anggito.