JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberi bantuan dana tahap pertama sebesar Rp 420 miliar untuk Pelatnas 13 cabang olahraga, termasuk 12 cabang yang lolos kualifikasi Olimpiade 2024 lalu.
Ke 13 cabang olahraga tersebut adalah Sepakbola, Bulutangkis, Renang, Gymnastic, Panjat Tebing, Angkat Besi, Balap Sepeda, Atletik, Menembak, Judo, Surfing, Dayung, dan Menembak. “Semua bantuan diberikan melalui review komprehensif independen, akademisi pakar olahraga, serta melalui proses panjang, akuntabilitasnya terjamin,” ungkap Menpora Dito Ariotedjo, saat penandatanganan Kerjasama Kemenpora dengan Induk Organisasi Cabang Olahraga, Jakarta, Senin (14/4).
Lebih lanjut, Dito mengingatkan agar semua pihak mengawal dan memberi informasi bila ada pejabat di lingkungan Kemenpora menyalahgunakan dana tersebut. “Tidak boleh ada feedback atau gratifikasi kepada pejabat Kemenpora. Kalau ada seperti itu silahkan lapor ke saya. Pasti ditindak tegas,” tegas Dito. Fasilitas ini, lanjutnya, ditujukan untuk mendukung pelatnas jangka panjang, sebagai persiapan SEA Games 2025 sebagai sasaran antara, sesuai asa cita Asian Games dan Olimpiade.
Khusus cabang sepak bola, diberikan bantuan sekitar Rp 200 miliar. “Untuk PSSI semua level, masuk asa cipta. Presiden menginstruksikan percepatan untuk sepak bola dan prestasinya, seluruh kebutuhan cabang untuk mendapatkan target semua berdasarkan kebutuhan dan review. Semua cabang tidak bisa disamakan dan berbeda-beda. Semua diberikan sesuai kebutuhan masing-masing,” tuturnya. Dita Aritedjo.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyambut baik bantuan ini. “Kepercayaan dari pemerintah dan masyarakat sangat penting untukn mebangun olahraga nasional. Sejak awal saya dan Menpora, transparan. Karena itu pemerintah dan Presiden mendukung,” ungkap Erick. Pendanaan ini, lanjutnya, dipublikasikan secara transparan dan diaudit.
