Cadangan Devisa Februari 2025 Tetap Tinggi

Ekonomi77 Views

JAKARTA – Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2025 tetap tinggi sebesar 154,5 miliar dolar AS. Meski begitu, angka tersebut menurun dibandingkan posisi pada akhir Januari 2025 sebesar 156,1 miliar dolar AS.

Keterangan pers Bank Indonesia (BI), di Jakarta, Jumat (7/3) menyebutkan perkembangan tersebut antara lain dipengaruhi pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah sebagai respons BI dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang tetap tinggi. Posisi cadangan devisa pada akhir Februari 2025 setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Topik Lain :  Pada 2024, Bank Dunia Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia RI Sedikit Melambat

Secara keseluruhan BI menilai cadangan devisa tersebut tetap mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Ke depan, BI memandang posisi cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal. Prospek ekspor yang tetap positif serta neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus, sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik, mendukung tetap terjaganya ketahanan eksternal.

Selain itu BI juga terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.