JAKARTA – Transformasi sepak bola yang dilakukan PSSI agaknya menular ke Federasi Futsal Indonesia (FFI), khususnya kepengurusan periode 2024-2028. Ketua Umum FFI 2024-2028, Michael Victor Sianipar menginginkan agar FFI melakukan transformasi futsal Indonesia seperti yang dilakukan PSSI terhadap sepak bola Indonesia.
“Tentu kami sangat kagum dan mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Pak Erick Thohir di PSSI dengan prestasi timnas kita yang sangat membanggakan,” ujar Michael pada awak media di Ballroom Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, Kamis (3/10).
Michael mengatakan, dirinya bersama pengurus baru FFI periode 2024 – 2028 ingin memastikan agar FFI bisa sejalan dengan transformasi yang dilakukan PSSI yang menaungi FFI. Karena itu, sambungnya, pihaknya akan segera bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menyampaikan rencana program yang telah dirancang.
“Kami ingin mendapat petunjuk dan arahan juga dari Pak Erick,” ujarnya. Michael menyebutkan salah satu program yang akan dikonsultasikan yaitu bidding untuk menjadi tuan rumah kejuaraan Piala Futsal Asia 2025 untuk putri dan Piala Futsal Asia 2026 untuk putra. Berkas untuk bidding, kata dia, sudah diajukan melalui PSSI sehingga FFI akan turut mengawal bersama-sama agar bisa mencapai tujuan yang diharapkan.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan membahas pembenahan organisasi FFI serta rencana ke depan terkait statuta FFI yang memerlukan pembaharuan. “Ini juga perlu petunjuk dari PSSI sebagai induk organisasi kami. Jadi ada banyak hal yang kami ingin bicarakan dengan Pak Erick Thohir,” katanya.
Lebih lanjut, Michael mengatakan pihaknya juga telah menerima masukan dari ketua umum FFI sebelumnya Hary Tanoesoedibjo agar ada kesinambungan program dengan yang selama ini berjalan. “Jadi kami bisa membangun futsal di atas pondasi yang baik dan bisa dikembangkan lebih jauh lagi,” ujarnya.
