JAKARTA – Ajang olah raga paling bergengsi nasional, Pekan Olahraga Nasional (PON), kembali digelar. Gelaran kali ini merupakan PON XXI yang digelar di dua provinsi, yaitu Aceh dan Sumatra Utara (Sumut).
Pembukaan secara resmi rencananya dilakukan Presiden Indonesia Joko Widodo, dengan upacara pembukaan yang dilakukan secara hybrid di Stadion Baharuddin, Deli Serdang, Medan, yang diselaraskan dengan pembukaan di Aceh, pada Senin (9/9). Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memastikan upacara pembukaan PON XXI Aceh-Sumut dihadiri langsung Presiden.
Ketua Upacara PB PON XXI/2024 wilayah Sumut, M. Mahfullah Pratama Daulay, yang juga Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), menjelaskan dalam konferensi pers Jumat (6/9) seluruh rangkaian acara di Sumut akan mengikuti ritme yang sama dengan acara di Aceh.
“MC dan rundown di Sumut akan diselaraskan dengan yang ada di Aceh. Meskipun Presiden akan berada di Aceh, acara di Sumut tetap berlangsung dengan antusias,” kata Mahfullah dalam keterangan pers, Jumat (6/9).
Mahfullah juga menyebutkan opening ceremony PON XXI/2024 Sumut akan berlangsung dalam dua fase, yaitu off air dan on air. Fase off air akan dimulai lebih awal dengan berbagai hiburan, sementara fase on air akan berlangsung serentak dengan pembukaan di Aceh pada pukul 20.30 WIB.
Pada fase off air, penonton akan disuguhkan hiburan menarik, termasuk penampilan artis nasional dan lokal. Tak hanya itu, acara ini juga akan dimeriahkan dengan lucky draw yang memberikan kesempatan bagi penonton untuk memenangkan hadiah menarik. “Kami akan mempersembahkan hiburan dari artis nasional dan lokal, serta lucky draw,” jelas Mahfullah.
Para penonton yang hadir memiliki kesempatan untuk memenangkan hadiah besar, termasuk satu unit mobil Agya, lima unit motor matic, 15 sepeda listrik, dan lima kulkas. “Bagi yang memiliki tiket, ada kesempatan mendapatkan hadiah luar biasa seperti mobil, motor, sepeda listrik, dan kulkas,” tambah Mahfullah.
Pada fase on air, fokus acara akan beralih ke seremonial pembukaan yang disiarkan langsung dari Aceh. Mahfullah menegaskan bahwa persiapan telah dilakukan dengan matang untuk memastikan kelancaran acara di Sumut.
Mahfullah juga menyebutkan sekitar lima ribu lebih penonton diperkirakan akan hadir dalam acara pembukaan di Stadion Baharuddin, meskipun kapasitas stadion yang sebenarnya bisa menampung 12 ribu orang telah dikurangi untuk persiapan panggung utama.
“Bagi masyarakat yang tidak kebagian tiket, kami telah menyediakan layar lebar di luar stadion sehingga mereka tetap bisa menikmati acara secara langsung,” tutup Mahfullah.