DEPOK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok memastikan hanya dua pasangan bakal calon yang resmi mendaftar untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Wali Kota Depok. Setelah tiga hari masa pendaftaran, tercatat hanya dua pasangan yang mengajukan berkas sampai hari terakhir.
Selama hari pertama dan hari kedua pendaftaran, tidak ada satu pun pasangan yang mendaftar. Kedua pasangan calon tersebut sama-sama mendaftar pada hari terakhir pendaftaran. “Pada hari ketiga, kami menerima pendaftaran dari dua pasangan bakal calon,” kata Ketua KPU Depok Willi Sumarlin, di Depok, Kamis (29/08).
Pasangan pertama yang datang adalah Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq, yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar. Pasangan ini dating sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut Willi, dukungan suara yang dikumpulkan oleh pasangan ini mencapai lebih dari 400 ribu suara.
“Pasangan Imam-Ririn sudah memenuhi syarat pendaftaran, bahkan jauh melampaui batas minimal 6,5 persen dari total suara sah, atau sekitar 70 ribu suara,” ujar Willi.
Kontestan lain yang juga mendaftar adalah pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, yang diusung koalisi 12 partai politik. Pasangan ini mendaftar pada pukul 14.00 WIB. Pasangan ini, menurut Willi, memiliki dukungan suara sekitar 600 ribu.
“Pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah didukung 12 partai politik dengan jumlah dukungan suara yang sangat besar, sekitar 600 ribu suara,” tambah Willi.
Lebih lanjut, Willi menjelaskan tahapan Pilkada Depok berikutnya adalah pemeriksaan kesehatan para calon di RSPAD Gatot Subroto, yang akan dilaksanakan pada 31 Agustus hingga 1 September 2024. Setelah itu, akan dilakukan verifikasi administrasi yang berakhir dengan penetapan pasangan calon pada 22 September 2024, dilanjutkan dengan pengundian nomor urut sehari setelahnya.
Dengan hanya dua pasangan calon yang mendaftar, Pilkada Depok 2024 dipastikan akan menjadi persaingan yang ketat. KPU Kota Depok kini tengah bersiap untuk mengawal proses Pilkada ini hingga selesai dengan tetap menjaga netralitas dan profesionalisme.