SOLO – Arema FC, Malang akhirnya merebut gelar juara Piala Presiden 2024. Dalam laga final di Stadion Manahan, Minggu (4/8) malam, klub berjuluk Singo Edan itu menundukkan Borneo FC Samarinda lewat adu penalti. Bermain imbang 1-1 di Waktu normal, Singo Edan unggul 5-4 dalam adu penalti.
Gelar juara kali ini merupakan gelar juara Piala Presiden untuk keempat kalinya. Manajemen Arema FC menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Aremania dan warga Malang Raya atas dukungannya sehingga Singo Edan berhasil mempertahankan gelar juara Piala Presiden.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi seluruh Aremania, tetapi juga dipersembahkan khusus untuk keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. “Kami ingin mempersembahkan gelar juara ini kepada seluruh keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Doa dan dukungan mereka selalu menyertai kami dalam setiap pertandingan,” ujar General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, usai laga, Minggu (4/8).
Sebagai bentuk rasa syukur, lanjut Inal (panggilan akrab Yusrinal), manajemen Arema FC memutuskan untuk menyumbangkan 13,5 persen dari total hadiah kepada 135 keluarga korban. “Agar tidak menjadi fitnah, maka masing masing keluarga korban akan mendapatkan 5 juta rupiah. Kami sadar materi tidak dapat mengganti nyawa, namun kami ingin berbagi kebahagiaan ini dengan para keluarga korban,” imbuh Inal.
Manajemen berharap, lanjut Inal, dengan raihan prestasi ini, Arema FC dapat terus memberikan kebanggaan bagi seluruh Aremania dan warga Malang Raya. “Kami akan terus berjuang untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi di Liga 1 musim depan,” pungkasnya.
