Survei Indikator Politik: Pilpres 2024 Diprediksi Berlangsung Dua Putaran

Nasional, Politik327 Views

GITULAH.COM — Hasil survei Indikator Politik Indonesia terkini mengindikasikan Pemilihan Presiden 2024 bakal berjalan dua putaran, lantaran belum ada satu pun pasangan calon capres/cawapres yang melebih elektabilitas 50 persen.

Dalam pengungkapan hasil surveinya yang dirilis kepada media pada Selasa (26/12), Indikator Politik mendapati pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, elektabilitasnya mencapai 46,7 persen.

Selanjutnya, pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dengan elektabilitas sebesar 24,5 persen. Terakhir, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar, dengan 21,0 persen.

“Kami belum menemukan data Prabowo-Gibran menyentuh angka 50 persen, belum sampai,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.

Mengacu pada data tersebut, Pilpres 2024 dalam satu putaran diprediksi tidak akan terwujud. Siapa yang akan menjadi pesaing di putaran kedua bagi Prabowo-Gibran kemungkinan juga belum bisa diketahui. Sebab, mengacu hasil survei Indikator, elektabilitas Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin terpaut tipis dengan margin of error survei tersebut adalah 2,9 persen.

“Saya ingatkan sekali lagi 2,9 persen margin of error kami. Jadi, saya tidak tahu siapa yang unggul di antara Ganjar atau Anies. Jadi, kalau misalnya tidak terjadi satu putaran, misteri Tuhan selain jodoh dan kematian, adalah siapa pendamping Prabowo-Gibran di putaran kedua,” kata Burhanuddin.

Survei Indikator Politik Indonesia ini dilakukan  pada 23 hingga 24 Desember 2023 dengan jumlah responden sebanyak 1.217 orang. Responden dipilih melalui kombinasi random digit dialing (265 orang) dan double sampling (952 orang).

Pengumpulan data melalui wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang terlatih dan profesional. Adapun margin of error sekira 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Topik Lain :  Kecepatan KA Meningkat per 1 Juni, Daop 2 Bandung Ingatkan Masyarakat untuk Hati-hati