GITULAH.COM — Tradisi “Ngubek Empang” menjadi kebiasaan bagi orang tua zaman dahulu sebelum merayakan Lebaran. Tradisi menangkap ikan dengan tangan kosong ini dilakukan warga Betawi Depok sebagai persiapan Hari Raya Idul Fitri.
Hal itu dijelaskan oleh Ketua Kumpulan Orang-orang Depok (KOOD) Ahmad Dahlan mengenai sejarah tradisi Ngubek Empang dalam rangkaian Lebaran Depok.
Ahmad Dahlan membenarkan, Ngubek Empang merupakan tradisi yang dilakukan warga Betawi Depok sebagai persiapan menyambut Hari Raya Idulfitri.
Baba Dahlan, sapaan akrab Ahmad Dahlan, menuturkan, zaman dulu tradisi Ngubek Empang rata-rata dilakukan oleh warga dengan ekonomi pas-pasan sejak satu tahun sebelum lebaran.
Mereka melakukan urunan membeli ikan yang selanjutnya dipelihara dalam satu empang atau kolam.
“Misal ada 10 orang patungan bareng-bareng, nah pas mau lebaran dibedah atau diubek empangnya,” ujar Baba Dahlan, seperti dikutip oleh portal berita resmi Pemkot Depok, berita.depok.go.id, saat acara Ngubek Empang di Kelurahan/Kecamatan Bojongsari, Senin (15/5).
Selain Ngubek Empang ada juga tradisi lain dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Di antaranya, potong Kebo Andil, Nyedengin Baju, Pasar Pengabisan dan juga Rantangan.
“Seluruh kegiatan ini masuk dalam rangkaian menyambut Lebaran Depok,” ujarnya.
Dirinya mengharapkan, tradisi seperti ini bisa terus dilestarikan agar generasi milenial tahu bahwa Kota Depok memiliki tradisi yang harus dipertahankan.
“Ini hal luar biasa yang harus kita contoh bawah sebuah tradisi sangat penting dilestarikan dan jangan sampai hilang,” ujarnya.
Seperti diketahui, Ngubek Empang merupakan salah satu rangkaian acara yang terdapat di Lebaran Depok 2023.
Acara Lebaran Depok ini akan berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 17 hingga 20 Mei 2021 di Perumahan Gardens at Candi Sawangan, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari.
“Ini adalah rangkaian Lebaran Depok, kita mengulang lagi ritual-ritual kebiasaan orang Depok dalam persiapan untuk lebaran,” katanya.