JAKARTA — Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional akhirnya secara resmibergabung dengan koalisi yang sdah dibangun oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024.
Pernyataan resmi itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam orasi bersama di hadapan Prabowo yang juga ketua umum Gerindra serta Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum PAN, di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Ahad )13/8).
“Memberikan dukungannya kepada Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden Republik Indonesia 2024-2029,” kata Airlangga.
Disebutkan Airlangga, Prabowo lahir dari rahim Partai Golkar kala ia mulai terjun ke kancah politik nasional. Menko Perekonomian itu juga menyebut Prabowo pun searah dengan tujuan partainya.
Sedangkan, Zulkifli Hasan menyebut keputusan PAN mendukung Prabowo itu telah melalui pertimbangan yang matang. “Melalui pertimbangan yang matang Dewan Pimpinan Pusat PAN telah memutuskan akan memberikan dukungan capres periode 2024-2029 kepada Letjen Prabowo Subianto.”
“Kenapa PAN mengambil keputusan itu? Kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo. Kalau tinggal sedikit, kenapa tidak sabar? Kami meyakini perjuangan 10 tahun akan tuntas,” ujar Zulkifli.
Dengan bergabungnya PAN dan Golkar, maka Prabowo telah mengantongi lima dukungan parpol untuk maju di Pilpres 2024. Partai Gerindra, PKB, PAN, dan Golkar sebagai partai pengusung dan PBB pimpinan Yusril Ihza Mahendra sebagai partai pendukung.