Hasil Survei LSI Januari 2023: Preferensi Publik, Ganjar Lebih Menonjol dari Anies dan Prabowo

Politik400 Views

GITULAH.COM — Preferensi publik terhadap calon-calon presiden untuk Pilpres 2024 mendatang hingga
saat ini tampak Ganjar Pranowo masih lebih menonjol ketimbang para pesaingnya. Pesaing terkuat adalah Anies Baswedan dan Prabowo Subianto dengan jarak paling tidak sekitar 10 persen.

Begitulah kesimpulan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terhadap peta politik nasional terkini yang dirilis, Ahad (22/1). Survei dilakukan pada 7-11 Januari lalu.

Dengan teknik random digit dialing (RDD) sampel sebanyak 1.221 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan plus-minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Dalam simulasi 19 nama, ketika responden ditanyakan siapa yang akan Anda pilih jika pilpres berlangsung hari ini, Ganjar menempati pilihan teratas dengan 27 persen. Kemudian disusul Anies 16,8 persen dan Prabowo 16 persen.

Selanjutnya dalam simulasi 10 nama, Ganjar kembali unggul dengan 29,2 persen. Selanjutnya Prabowo dengan 19,4 persen dan Anies 16,5 persen.

Saat dilakukan simulasi tiga nama, Ganjar di posisi teratas dengan 36,3 persen. Tempat kedua disi oleh Anies dengan 24,2 persen. Sedangkan, Prabowo dengan 23,2 persen. Mereka yang tidak menjawab ataupun menjawab tidak tahu sebanyak 16,3 persen.

Basis dukungan terhadap Ganjar juga tampak mirip polanya dengan basis PDIP, yakni sangat kuat didorong oleh basis pemilih Joko Widodo pada Pilpres 2019 yang lalu, dan kelompok yang semakin puas atas kinerjanya sebagai Presiden.

Oleh karena itu, menurut LSI, Presiden Joko Widodo besar kemungkinan akan memiliki pengaruh yang signifikan baik terhadap basis dukungan PDIP maupun dukungan terhadap Ganjar Pranowo
sebagai calon presiden.

Topik Lain :  Survei Indikator Politik: Pilpres 2024 Diprediksi Berlangsung Dua Putaran

Jika kredibilitas terhadap Presiden Jokowi, lanjut LSI, tetap terjaga maka ke depan dukungan terhadap
PDIP, dan sekaligus Ganjar Pranowo, juga kemungkinan besar akan semakin kuat.