KUDUS — Legenda bulu tangkis Indonesia yang merupakan Juara All England tiga kali (tahun 1978, 1979, 1981), Liem Swie King yang turut bergabung dalam Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2022 mengapresiasi perjuangan para atlet muda dalam mengejar Super Tiket guna bergabung menjadi atlet PB Djarum.
King berpesan para atlet muda harus menunjukkan daya juang tinggi ketika bertanding di atas lapangan karena hal tersebut menjadi salah satu faktor penilaian agar para atlet dapat lolos ke babak selanjutnya.
“Saya takjub melihat jumlah peserta yang sedemikian banyak. Mereka memiliki semangat yang sangat luar biasa. Untuk itu, saya berpesan pantang menyerah ketika bertanding, agar mendapatkan hasil yang terbaik,” kata King.
Selain Liem Swie King, Tim Pencari Bakat juga dihuni oleh barisan legenda bulu tangkis Indonesia, yaitu Alan Budikusuma, Susy Susanti, Eddy Hartono, Haryanto Arbi, Kartono, Maria Kristin, Fung Permadi, Ivana Lie, Liliyana Natsir, Lius Pongoh, Richard Mainaky, Yuni Kartika, dan Tontowi Ahmad.
Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto mengatakan, screening Tahap II Kamis (20/10),memberikan kesempatan bagi para atlet untuk unjuk kemampuan dengan durasi 10 menit di atas lapangan. Dalam kurun waktu tersebut, kualitas dan bakat si atlet akan dipantau secara menyeluruh baik dari sisi teknik maupun mental. Tahap ini merupakan seleksi yang baru diterapkan pada Audisi Umum tahun ini. Sebelumnya, Audisi Umum hanya memasukkan satu tahapan screening yakni lima menit sebelum para atlet melanjutkan langkah mereka ke fase gugur.
“Setelah tahap screening lima menit, kami berusaha memberikan kesempatan lebih banyak kepada peserta untuk menunjukkan bakat terbaik mereka. Sehingga, kami dapat melihat kemampuan mereka lebih jelas lagi untuk bisa menentukan bakat-bakat yang lolos ke turnamen,” kata Sigit Budiarto.