DEPOK – Covid-19 di Depok menggamuk, Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Jabar) Cabang Wilayah II Depok-Bogor menghentikan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen SMA/SMK di Kota Depok.
Waktu pelaksanaan penghentian PTM SMA/SMK dimulai pada Senin 31 Januari 2022 hingga Selasa 8 Februari 2022. Penghentian PTM 100 persen SMA/SMK di Kota Depok berdasarkan surat edaran pada 28 Januari 2022 dan menindak lanjuti surat nomor: 0338/PW 07.01-Cadisdik.Wil.II tanggal 24 Januari 2022.
“Covid-19 meningkat, jadi kami sampaikan bahwa penyelenggaraan PTM 100 persen jenjang SMA/SMK, dan SLB Negeri di Kota Depok dan Bogor perlu dihentikan untuk sementara waktu,” ujar Kepala KCD Pendidikan Provinsi Jabar Cabang Wilayah II Depok-Bogor, Made Supriatna dalam siaran persnya, Senin (31/1/2022).
Lanjut Made, kebijakan ini dilakukan sebagai penanggulangan penanganan Covid-19 untuk memutus mata rantai penyebaran dan mengendalikan peningkatan kasus Covid-19 yang meningkat signifikan di Kota Depok dan Bogor.
“Siswa tetap melaksanakan proses belajar mengajar dengan proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau Belajar Daring dari Rumah (BDR),” terangnya.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid Kota Depok, Dadang Wihana melaporkan data perkembangan kasus Covid-19 yang dirilis per 30 Januari 2022. Masih terjadi kenaikan yang signifikan pada kasus konfirmasi positif yakni bertambah 610 kasus.
“Terjadi penambahan 610 kasus konfirmasi positif. Sedangkan, kasus konfirmasi aktif naik 609 orang dari hari sebelumnya. Lalu, suspek aktif nol kasus dan kontak erat aktif naik enam orang, serta pasien probabel aktif nol kasus atau tidak ada. Pada data tersebut ada penambahan satu kasus pasien meninggal,” terangnya. (Ruzka Azra Muhammad)