Bogor – Bupati Bogor, Ade Yasin mendorong Indonesian Chef Association (ICA) sebagai organisasi penggiat kuliner, untuk terus memperkenalkan kuliner asli Indonesia ke mancanegara. Hal tersebut dikatakannya saat membuka acara Anniversary ke-15 ICA, di AEON Mall, Sentul, Babakan Madang, Selasa (25/1/2022).
Ade Yasin, dalam siaran pers Diskominfo Kabupaten Bogor, mengungkapkan makanan Indonesia harus terus diperkenalkan ke luar negeri. Kuliner tradisional sudah masuk hotel-hotel bintang lima, seperti colenak asal sunda, bahkan ada juga bala-bala atau bakwan. Artinya makanan bisa menyentuh semua kelas dan kalangan, sehingga bisa dipersatukan makanan.
“Makanan khas daerah juga bisa menjadi duta promosi yang efektif. Masyarakat kita familiar dengan makanan Jepang, seperti sushi, ramen, atau pizza Italia, atau mie samyang ala Korea, rendang Padang, dan lain-lain padahal belum tentu pernah berkunjung ke daerah tersebut. Yang pernah makan, bahkan menggemari makanan Jepang belum tentu orang tersebut sudah pernah ke Jepang,” ungkap Ade.
Ade menyebutkan, peran komunitas penggiat kuliner diharapkan terus berupaya untuk pengembangan ekonomi kreatif demi mendukung program pariwisata, karena pariwisata tidak dapat lepas dari kuliner. Kalau pariwisatanya bagus, tapi tidak ada kulinernya sama seperti orang menikmati keindahan tapi kelaparan.
“Di Kabupaten Bogor Alhamdulillah sudah ada yang namanya gerakan pangan lokal, artinya bahan-bahan makanan yang ada di Kabupaten Bogor seperti beras, ubi, talas dan lain-lain, kita galakkan menjadi olahan berbagai jenis makanan yang kita kenalkan ke seluruh nusantara dan dunia,” tandas Ade.
Ade menambahkan, dengan terkenalnya produk makanan asal Kabupaten Bogor ini, mudah-mudahan bisa menjadi industri yang akhirnya bisa dikembangkan dan mampu menaikkan peran UMKM dan usaha-usaha kecil lainnya, agar mereka bisa berkiprah di dunia kuliner, dan tentunya menambah daya tarik wisatawan ke Kabupaten Bogor.
“Hari ini kita merayakan hari ulang tahun ke-15 ICA. Semoga ICA semakin solid dan terus berkembang dalam memajukan profesi chef Indonesia agar semakin berdaya saing dan menduduki kuliner tertinggi di Indonesia,” tandas Ade.
Presiden Indonesian Chef Association (ICA), Chef Henry Alexie Bloem, yang hadir secara virtual mengatakan, semoga hari ini menjadi momentum peningkatan peran organisasi yang lebih berkambang lagi. 15 tahun adalah perjalanan panjang yang telah kita lalui bersama, keberhasilan, prestasi, dan kreasi yang kita capai merupakan hasil kerjasama yang kita lakukan.
“ICA selalu kokoh dalam mengambangkan organisasi dan kuliner Indonesia. Semoga di hari jadi ke 15 ini menjadi titik tolak bagi ICA untuk senantiasa melakukan perubahan yang lebih baik lagi, serta menjadi organisasi yang terbaik dalam memajukan indonesia khususnya di bidang kuliner,” kata Henry Alexie Bloem melalui sambungan virtual dari Belanda.