GITULAH.COM — Langkah tunggal putri Indonesia Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi dihentikan Chiu Pin-Chian (Cina Taipei) pada semifinal BWF World Tour Korea Masters 2025 di Iksan, Korsel, Sabtu (8/11).
Dalam duel selama 70 menit itu Dhinda, peringkat 122 dunia, harus mengakui unggulan pertama peringkat 20 dunia itu dengan skor 21-19, 19-21, 8-21.
Kekuatan kedua pemain sebenarnya berimbang. Dhinda mampu melayani Chiu yang lebih berpengalaman darinya. Bahkan pemain binaan pelatnas PBSI ini mampu menguasai permainan dengan bola-bola sodokannya yang dalam ke belakang. Dhinda pun menang 21-19 dalam 22 menit.
Sayang, memasuki gim kedua Dhinda seperti sudah terkuras tenaganya pada gim pertama. Dia masih sempat menyamakan 7-7, namun ketinggalan 11-14 saat melewati interval. Masih bisa menyamakan di 14-14, 15-15, Dhinda kembali tertinggal dan menyerah 19-21 setelah sempat mendekat di 19-20 dalam 28 menit.
Pada gim ketiga Dhinda kelihatan semakin kepayahan. Dia sering membungkukkan badan untuk mengambil napas. Namun, upaya itu tidak banyak menolong. Setelah skor imbang 5-5, Chiu dengan cepat memimpin 11-7 saat interval, lalu menutup gim ini 21-8 dalam 20 menit.
Dhinda sebelumnya pada babak pertama menyingkirkan unggulan 3 Sung Shu0 Yun (Cina Taipei), kemudian menyingkirkan Tung Ciou-Tong (Cina Taipei), dan di perempat final mengandaskan Park Ga Eun (Korsel).






