GITULAH.COM — Tim nasional U-20 Indonesia akan memulai laga perdana di Piala Asia U-20 menghadapi Irak di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan, Rabu (1/3). Sejauh ini seluruh pemain terus berusaha untuk melalui proses adaptasi dengan baik di negara tersebut.
Sebagaimana dilaporkan Tim Media PSSI di laman pssi.org, suhu di Ibu Kota Uzbekistan, Tashkent, yang menyentuh 2-14 derajat celcius tidak memadamkan semangat pemain-pemain Indonesia. Meski harus melawan udara dingin, mereka bertekad untuk memberikan hasil terbaik.
Setelah menghadapi Irak, Indonesia yang berada di Grup A selanjutnya akan bertemu dengan Suriah, Sabtu (4/3). Pada laga terakhir, Garuda Nusantara ditantang tuan rumah Uzbekistan pada Selasa 7 Maret.
“Setelah tiba di Uzbekistan, cuaca sangat dingin. Tapi ini bukan penghalang bagi kami untuk bermain di Piala AFC U-20. Kami harus beradaptasi dengan baik,” kata pemain belakang Indonesia, Frengky Missa.
Untuk laga versus Irak, Frengky menatapnya dengan penuh optimistis. Dia mengakui Irak merupakan tim tangguh, tapi bukan berarti Indonesia bakal inferior di hadapan mereka.
“Laga itu jadi tantangan bagi kami sebagai pemain untuk bisa memberikan penampilan terbaik dan hasil yang baik juga,” ujar pemain asal Persija Jakarta itu.
Tekad untuk mendapat hasil maksimal juga disampaikan Doni Tri Pamungkas. Pemain sayap asal klub Persija itu merasa bangga bisa masuk skuad untuk Piala AFC U-20 2023.
Karena itu, Doni bertekad membayarnya dengan penampilan terbaik setiap diberikan kesempatan. “Semoga kami cepat beradaptasi dan bisa menampilkan yang terbaik,” kata dia.