SLEMAN – Menghadapi Garuda Muda Indonesia U16 di final AFF 2022, Vietnam hampir pasti tanpa dua pemain pilarnya, penjaga gawang utama Pham Dinh Hai dan gelandang Hoang Cong Hau. Pham mengalami cedera cukup parah ketika melawan Thailand di semifinal. Dalam laga yang sama Hoang harus menerima kartu merah. Kartu merah itu membuat Hoang absen membela Vietnam pada laga final melawan Indonesia.
Kendati Vietnam hampir pasti tampil di final tanpa dua pemain pilarnya, namun, pelatih kepala tim Garuda Muda, Bima Sakti, tak ingin lengah. Dia mengaku menyiapkan taktik untuk antisipasi permainan Vietnam. Keduanya telah bertemu sebelumnya di babak penyisihan Grup A, hari Sabtu 6 Agustus 2022, dimana Indonesia menang tipis 2-1 atas Vietnam. “Kami memang sudah mengalahkan mereka, tetapi itu itu tidak menjadi patokan,” buka Bima saat jumpa pers, Kamis (11/8).
“Kami sudah menyiapkan taktik tentunya untuk meredam permainan mereka. Pasti mereka juga tidak ingin kalah lagi. Maka dari itu, kami harus lebih fokus, dan bekerja keras serta militan daripada Vietnam. Kami tetap optimistis di final,” sambungnya.
Baca juga :
Final AFF 2022, Laga Ulang Garuda Muda versus Vietnam
Dikeluhkan Tuan, Bima Minta Suporter tak Rugikan Indonesia
Bima juga menegaskan sudah meminta pemain untuk memberikan yang terbaik di final karena kesempatan tidak datang dua kali. “Saya berharap mereka mengukir prestasi terbaik untuk karier dan itu akan menjadi hadiah kemerdekaan bangsa Indonesia,” tegasnya. Ditegaskan pula seluruh pemain saat ini dalam kondisi sangat baik.
“Tapi saya tekankan pada pemain tidak boleh menganggap pertandingan final akan mudah, walau kami sempat mengalahkan mereka 2-1 di penyisihan grup. Malah, kami mesti lebih bekerja keras dan fokus menit permenit. Kemudian, kami harus mengurangi kesalahan-kesalahan,” tuturnya.